SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan Tangerang telah gelontorkan anggaran APBD Tahun 2025 Rp. 1.128.685.601. untuk proyek pembangunan ruang kelas baru SDN Kelapadua III dikerjakan oleh CV Sarana Kontruksi Utama terindikasi jauh dari (RAB) Rencana Anggaran Biaya.
Penelusuran dilokasi saat pengerjaan pengecoran ring balok atas, terlihat pengoplosan tiang penyangga seperti kaso dan balok kayu menggunakan bahan material bekas dari bangunan lama, Kamis (12/06/2025).
Humas DPD LPRI Banten Aris menilai, penggunaan bahan bekas dalam proyek dengan anggaran 1 miliar lebih ini terindikasi ingin raup keuntungan besar. Tapi, tidak memikirkan aspek pengerjaan yang baik.
“Pemilihan untuk menggunakan bahan bekas harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti kualitas, keamanan, dan kesesuaian dengan standar proyek jangan asal kerja saja,” terang Aris kepada media ini.
“Pengecoran nya aja tidak sekaligus, apa sengaja biar hemat bahan material kayu dan triplek? pengecoran separuh-separuh jadi pasang copot bagesting jadinya hemat biaya pembiayaan. Pengecoran separuh-separuh begitu. Bisa saja menimbulkan keretakan dan kemiringan loh pada hasil coran nya,” ucap Aris.
Aris meminta pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang lebih jeli dan tegas.
“Jangan tutup mata dong seolah tidak tau, di RAB kan pasti sudah ada penggunaan material berapa pembiayaan nya jangan diam aja pengawas harus berani tegur,” tukasnya.
Dilokasi tidak ada pelaksana dari pihak Kontraktor dan pengawas Dinas Pendidikanhingga berita ini dimuat tidak mendapatkan statement terkiait penggunaan material bekas. (Yusuf)





















