SEKILASBANTEN.COM, TANGSEL – Beredar Video kemarahan Anggota DPRD yang juga mencalonkan kembali menjadi Anggota DPRD Tangsel dari Partai Gerindra memprotes keras petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 67, Rt 02/07 Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Rabu. 17/04/2019 siang.
Dalam video tersebut terlihat Abdul Rahman melakukan protes keras terhadap petugas KPPS yang menurutnya ceroboh karena adanya surat suara yang seharusnya berada di dapil 1 justru ada di dapil 3 TPS 67 tempatnya memilih. “Kita ini kan dapil 3 Banten, kenapa ini kertas suara dapil 1 yang berada disini,” cetus Abdul Rahman dalam video tersebut.
Saat di konfirmasi di konfirmasi terkait adanya video yang beredar tersebut Abdul Rahman yang akrab di sapa Arnovi dengan spontan membenarkan video tersebut. “Iya tadi saya protes keras di sana, namun itu semua bukan tanpa alasan, silahkan konfirmasi ketua KPPS dan para saksi yang ada disana, mereka melihat semua kok,” kata Arnovi
Saat awak mencoba ke TPS 67, Koko salah satu warga Rt 02/07 membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya tadi pencoblosan sempat berhenti sampai Kapolsek Pamulang, Camat dan Lurah mendatangi TPS tersebut. “Iya tadi saya melihat langsung saat Pak Abdul Rahman memprotes KPPS, memang karena beliau lebih paham, jadi beliau mencoba meluruskan kesalahan surat suara yang di TPS 67.” Terangnya
Di tempat yang sama, Purwadi Ketua KPPS di TPS 67 Kelurahan Bambu Apus membenarkan, menurutnya kesalahan itu terjadi adanya surat suara yang seharusnya ada di dapil 1 Banten justru ada di dapil 3 Banten.
“Iya itu karena adanya surat suara yang nyasar dari dapil 1 Banten ke dapil 3 TPS 67 ini, ada sekitar 8 surat suara yang salah di sini. Dan kebetulanya lagi pas beliau yang mendapat surat suara yang salah itu, ya ahirnya terjadilah seperti itu.” Kata Purwadi. (Tb).