SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN — Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya terkait reklame ataupun billboard yang diduga tak berijin milik fraksi PDIP di bantah oleh salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah Tangerang Selatan dari fraksi PDIP.
Putri Ayu Anisya, Anggota DPRD Tangsel termuda tersebut melalui sambungan WhatsAppnya mengatakan, fraksinya tidak mengakui kepemilikan billboard di Ujung Tol, Rawamekar Jaya, Serpong Tangsel tersebut.
“Itu bukan milik fraksi PDIP pak, itu punya bung Ahmad Matin pak. CV. Kijang Kencana. Soal ijin juga sedang dalam proses ke DPMPTSP,” ucap Putri Ayu
Meski demikian, ia mengakui partainya hanya membantu proses ijin agar reklame ataupun bilbord tersebut dapat berdiri.
“Saya dan Fraksi hanya membantu proses perizinan,” tambah Putri Ayu (30/8/2020)
Anehnya, meski belum mengantongi izin, perusahaan yang di ketahui CV. Kijang Kencana tersebut tetap ngotot mendirikan billboard tersebut tanpa di bekali IMB.
Sementara itu, Saprudin Roy, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor (Gempur ) saat di hubungi oleh wartawan mengatakan, tanpa ijin mendirikan bangunan (IMB) Satpol PP Tangsel harus bertindak tegas.
“Satpol PP dan DPMPTSP harus bertindak tegas, kalau memang tidak ada izinnya segera lakukan penyegelan,” ungkapnya
Selain itu, Roy juga memberikan petunjuk tata cara melakukan proses perizinan yang di nilainya sudah menyalahi aturan.
“Begini, yang harus di lakukan untuk membangun reklame atau billboard adalah, yang pertama urus IMBnya dulu, kemudian setelah terbit IMBnya, baru dia boleh bangun. Kemudian urus pajak retrebusi tahunan,” paparnya
Hingga berita ini di turunkan, pihak penegak peraturan daerah yakni Satpol PP, belum melakukan tindakan apapun terkait adanya pembangunan billboard tanpa IMB. (Red)
