Home / KESEHATAN

Senin, 13 Januari 2025 - 01:39 WIB

Hari AIDS Sedunia 2021, RSUD Kota Tangerang Gelar Webinar

SEKILASBANTEN.COM, KOTA  TANGERANG –  RSUD Kota Tangerang menggelar kegiatan Webinar Nasional dalam rangka Hari AIDS Sedunia, Rabu (1/12/2021).

Acara Zoom Metting itu mengusung tema Perkembangan HIV Terkini, Menuju Indonesia Bebas AIDS tahun 2030. Diisi oleh pembicara yaitu diantaranya, dr.Hendrarto, Sp.THT-KL Ketua Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Tangerang, DR.dr Evy Yunihastuti, Sp.PD-KAI Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi RSUPN Cipto Mangunkusumo/FKUI, dr I Gede Rai Kosa, Sp.PD, FINASIM PAPDI Banten dan DR. Endah Ayu Tri Wulandari, drg,Sp.PM
Dokter Spesialis Penyakit Mulut RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Tangerang, dr. O.U Taty Damayanti mengatakan dalam kegiatan Webinar itu bukan hanya membahas apa itu AIDS, tapi juga bagaimana cara berkomunikasi kepada penderita HIV/AIDS dan manifestasi HIV/AIDS di dalam mulut.

Baca Juga  Polresta Bandara Soetta Gelar Rapid Test, Bagikan Sembako dan Masker

Dijelaskan dr.Taty sejak tahun 2018 sampai tahun 2021, ada sebanyak 500 pasien penderita HIV/AIDS yang diobati di RSUD Kota Tangerang. Pelayanan tersebut terintegrasi dengan layanan spesialis, baik itu rawat jalan, rawat inap, ICU dan IGD.

“Jadi di RSUD sebagai layanan PDP HIV/AIDS. Ada di Poli Cemara. Pasien yang kita obati disini, sejak Oktober 2018 sampai sekarang ada sebanyak lebih dari 500 pasien,” ujar Dirut dr.Taty.

Potensi penularan HIV/AIDS kepada kelompok beresiko jelas dr.Taty, adalah Lelaki Seks Lelaki (LSL). Menurut penelitian Kementrian Kesehatan (Kemenkes) hampir sekitar 60 persen malah pada kelompok ibu di rumah dengan suami yang juga kelompok beresiko.

Pihak RSUD sambung dr.Taty, melakukan screning layanan ibu hamil. Hal itu dilakukan dalam upaya pencegahan HIV/AIDS agar tidak menular kepada anak.

Baca Juga  Bersama Forkopimcam, Koramil 04/Cikupa Terus Tegakan Protokol Kesehatan

Agar tidak tertular penyakit mematikan itu, dr.Taty mengingatkan kepada masyarakat agar melakukan hubungan seksual secara aman dan tidak berganti ganti pasangan. dr.Taty berharap tahun 2030 tidak ada lagi kasus HIV baru dan kematian karena AIDS di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang.

“Hindari Narkoba dan jarum suntik yang bersamaan. Bila berperilaku beresiko cepat diskrining. Stadium awal gejala tidak terlalu khas contohnya pembengkakan di kelenjar, penurunan berat badan dan demam secara berkala. Ya, diharapkan di tahun 2030 tidak ada lagi kasus AIDS,” pungkas dr Taty. (Gn/Lla)

Originally posted 2021-12-02 08:42:27.

Share :

Baca Juga

KESEHATAN

Gak Pede?, Ini Tips Mencegah Bau Mulut saat Puasa

KESEHATAN

Upacara HUT RI ke-77 di Lapangan Ahmad Yani, PMI Kota Tangerang Dirikan Pos Pelayanan Kesehatan

HEALTH

4 Tips Agar Tetap Sehat Setelah Liburan Usai

Kabupaten Tangerang

Support Program Pemerintah, Danrem 052/Wkr dan Pangdam Jaya Gelar Vaksinasi Gamer Indonesia

KESEHATAN

Pemkot Bersama FKTS Gelar Rapat Koordinasi Pemantapan Lokus Kota Sehat

KESEHATAN

Kembali Zona Merah Pemkot Tambah Kamar dan Perketat Pengawasan

KESEHATAN

Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Batasi Kerumunan Masyarakat

KESEHATAN

Tim Verifikasi Penilaian Kampung PHBS Kota Tangerang Sambangi Pabuaran Tumpeng
error: Content is protected !!