Home / BANTEN

Sabtu, 8 November 2025 - 20:44 WIB

Keluarga Korban Begal Suku Baduy Desak Kapolri Segera Bertindak dan Tangkap Pelaku

Foto: Revan (Tengah) Warga Suku Baduy Korban Begal di Jakarta.

Foto: Revan (Tengah) Warga Suku Baduy Korban Begal di Jakarta.

SEKILASBANTEN.COM, LEBAK — Keluarga Revan, warga Suku Baduy Dalam yang menjadi korban pembegalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mendesak Kapolri segera bertindak dan menangkap para pelaku.

Diketahui, Revan warga Baduy menjadi korban pembegalan hingga mengalami luka bacok di bagian lengan. Selain tega melukai korbanya, para pelaku juga merampas barang dagangan berupa madu, uang hasil penjualan sebesar Rp3 juta, serta satu unit ponsel.

Menurut pengakuan salah satu anggota keluarga, kini kondisi Revan sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan.

“Kondisinya sudah mulai membaik, dan kami dari pihak keluarga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pelaku bisa cepat ditangkap,” ujar Dani saat dihubungi, Jumat (7/11/2025).

Ia menuturkan, keluarga dan warga Baduy lainnya turut mendoakan agar pelaku kejahatan terhadap Revan segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga  Resmi Ditutup, Posko Pengaduan SPMB 2025 PWI Kota Tangerang Akan Jadi Bahan Evaluasi Pemkot

“Kami mengecam keras tindakan pelaku, dan berharap supremasi hukum benar-benar ditegakkan,” tegas Dani.

Dani menambahkan, kasus ini sepenuhnya telah diserahkan kepada pihak Polsek Cempaka Putih.

“Kami percaya, polisi bisa segera mengungkap dan menangkap para pelaku,” ujarnya.

Dani juga yakin, Kapolri juga tidak akan tinggal diam melihat berita ini dan pasti nya sudah berkoordinasi dengan semua jajaran anggota polri baik Polda polres Polsek.

Dani menegaskan, jika pihak kepolisian tidak berhasil ungkap kasus pembeglan ini maka pihaknya (Suku Baduy-red) bersama rakyat Indonesia lainya akan bergerak ke Jakarta bisa.

“Bisa ratusan ribu masyarakat dari berbagi wilayah akan berdatangan ke Jakarta untuk membantu aparat kepolisian ungkap kasus ini,” tegas Dani Saeputra kepada wartawan.

Kemudian terkait ucapan Oknum gubernur DKI Jakarta soal pernyataan nya di media tidak ada penolakan dari salah satu RS, menurutnya oknum gubernur DKI Jakarta tersebut sudah menyebarkan berita hoax.

Baca Juga  Kapolri Lepas Bus Keliling, Guna Pelyanan Vaksinasi Warga yang Tak Terjangkau

“Memang faktanya sudah jelas, ada penolakan dari RS yang masih kami rahasiakan nama RS nya dan kami sudah kantongi baik nama RS atau alamat lengkap lokasi RS yang menolak sodara Revan,” tukasnya.

Dani menambahkan, bahwa dari kedua belah pihak antara korban dan pihak RS tersebut sudah dikantongi.

“Kami akan buka ke publik nama RS tersebut setelah pihak pelaku begal tersebut ditangkap oleh aparat baru kami akan usut tuntas soal RS yang menolak Revan tegas Dani. (TB. Wahyudi)

Share :

Baca Juga

BANTEN

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Realisasi Dana Desa

Kabupaten Serang

Diduga Melanggar Hukum, Ketua Yayasan MM Sekaligus Koordinator ARNI Meminta Maaf Usai Dillaporkan ke Polisi

BANTEN

Digelar Sederhana, MTQ Ke-18 Banten Dibuka Wagub Andika

BANTEN

Tinjau TMMD ke-123, Danpusterad: Pastikan Infrastruktur yang Dibangunbermanfaat bagi warga

BANTEN

Lewat GPBLHS, Maryono: Cetak Generasi Peduli Lingkungan dan Inovatif Sejak Dini

BANTEN

Puncak HPN 2022, Kapolrestro Tangerang Kota Gelar Ramah Tamah dan Potong Tumpeng Bersama Insan Pers

Lebak

Penuhi Standar Layanan Lansia, Lapas Rangkasbitung gelar Penyuluhan Kesehatan dan Bagikan Extra Fooding

BANTEN

Pencegahan Covid-19, Polsek Curug Gelar Operasi Yustisi dan Bagi-bagi Masker