Home / PERISTIWA / TANGERANG RAYA

Minggu, 21 Juli 2019 - 20:15 WIB

Pasca Perseteruan Kemenkumham Vs Walikota Tangerang, Forwat Gelar Diskusi Publik

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG – Pasca perseteruan antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkuHam) RI Vs Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Forum Wartawan Tangerang menggelar acara diskusi publik.

Acara berlangsung di Retro Hits Cafe, Jalan Imam Bonjol KM. 25 No. 88, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (21/7/2019). Dengan mengambil tema “Solusi Untuk Mispersepsi, Hikmah Perseteruan Kemenkumham Vs Walikota Tangerang.

Selain Ketua Forwat Andi Lalla, Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi l DPRD Kota Tangerang Agus Setiawan, Kabaghumas Pemkot Tangerang Ricky, Rektor STISIP Yupentek Bambang Kurniawan, Pembina LKPI Hasanudin Bije dan pemerhati kebijakan Pemkot Kang Ade Yunus serta 30 wartawan dari berbagai media yang tergabung di Forwat.

Salah Satu Praktisi Akademisi dari STISIP Yupentek Bambang Kurniawan atau yang akrap disapa Mas Beng Beng mendesak Walikota Tangerang Arif R. Wismansyah membentuk Tim Pasca Perseteruan dengan Kemenkumham.

Baca Juga  Pembukaan MTQ Ke-XVI di Kota Tangerang Meriah dan Spektakuler

“Saya berharap Pak Wali membentuk tim kecil yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai akademisi, tokoh masyarakat, pemerhati kota dan jurnalis untuk mengkaji setiap langkah ataupun kebijakan yang menyangkut kepentingan publik,” kata dia.

Menurut Mas Beng Beng, hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari perseteruan kedepanya, seperti yang terjadi sebelumnya antara Walikota dan KemenkumHam.

“Tim ini nantinya akan bertugas untuk mengkaji apa saja yang masuk dalam permasalahan kota, dengan dibentuknya tim tersebut secara otomatis akan ada suatu grup diskusi literasi yang dibangun. Jangan asal mendengar dari orang-orang disekelilingnya yang membuat Asal Bapak Senang (ABS),” ucapnya.

Baca Juga  Seorang Perempuan Nekat Mencoba Bunuh Diri Terjun dari Jembatan Tol Bitung

Menurut Beng Beng, Walikota sangat butuh masukan dari luar, karena bila masukan dari bawahan masih ada skat-skat (jarak) antara bawahan dan atasan ada sedikit rasa sungkan untuk mengungkapkannya.

“Tim tersebut nanti hanya memiliki satu kepentingan yakni, bagaimana Walikota akan lebih bijak dalam menangani persoalan persoalan, dan saya sangat yakin Walikota tidak mungkin berjalan sendiri,” ujarnya.

Beng Beng Menambahkan, dengan dibangunnya tim seperti ini, ia yakin dapat jauh lebih meminimalisir persoalan persoalan yang terjadi di Kota Tangerang,” pungkasnya. (Gusnur)

Share :

Baca Juga

PENDIDIKAN

Pramuka Racana Kota Tangerang Gelar Perlombaan Tradisional

Kabupaten Tangerang

Paska Hujan Deras, Pasar Gotong Royong Perum Bumi Indah Tergenang Air

KAMTIBMAS

Sambut Hari Bhayangkara ke-74, Pokdar Sektor Karawaci Pasang Spanduk Ucapan

PENDIDIKAN

Sebanyak 10.172 Anak TK se-Kota Tangerang Ikuti Porseni

Kota Tangerang

Lantik 32 Pengawas Sekolah, Sachrudin: Saya Harapkan Mutu Pendidikan Ditingkatkan

Tangerang Selatan

Naik Oplet ke KPU, Muhammad-Saras Mendaftarkan Diri Jadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel

Kota Tangerang

Teken NPHD, Dr. Nurdin : Gunakan dengan Amanah dan untuk Kemaslahatan Umat

TANGERANG RAYA

Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Jadi Tuan Rumah Kegiatan Sosialisasi Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM Tahun 2022 Se-Banten Raya
error: Content is protected !!