Home / HUKUM & KRIMINAL

Kamis, 25 Februari 2021 - 15:24 WIB

Polrestro Tangkot Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Saat Tawuran Kelompok Remaja

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Aksi tawuran kelompok remaja kembali pecah dan memakan 1 (satu) korban luka parah di Depan Simprug Poris, Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, pada Kamis, (18/2/2021) lalu.

Korban diketahui bernama FI Als Embot bin Selamet (17) siswa salah satu sekolah SMK di Kota Tangerang, sedangkan tersangka berjumlah 3 orang dengan inisial, RNA, MS Als Aceh dan MB.

Dihadapan puluhan awak media Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, saat gelar pers konference, Kamis (25/2) menjelaskan, korban merupakan salah satu kelompok yang tergabung dengan nama Bocah Gang Warung (BOGOWA).

“Mereka sebelum melakukan aksi tawuran saling janjian melalui Medsos Instagram dengan kelompok pelaku yang menamakan kelompok Al-Fitroh (AFTA) Tangerang. Untuk tawuran di TKP,” terang Kapolres.

Baca Juga  Diduga Edarkan Narkoba, AF Diciduk Sat Resnarkoba Polrestro Tangerang Kota

Setelah ketemu dan saling menyerang, kata Kapolres, pelaku atas nama RNA menyiramkan air keras yang memang sudah dipersiapkan sebelum aksi tawuran berlangsung.

“Pelaku menyiramkan air keras ke arah muka korban dan punggung korban hingga terjatuh, saat itulah pelaku lainya membacokan senjata tajam jenis celurit ke arah punggung korban. Saat korban ambruk dan tidak berdaya para pelaku langsung melarikan diri,” ungkap Kapolres.

Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang lantaran mengalami luka bakar pada wajah, tangan kanan serta kaki sebelah kanan.

Baca Juga  Satreskrim Polres Serang Tangkap Pelaku Perbuatan Cabul Terhadap Anak Dibawah Umur

“Para pelaku berhasil ditangkap anggota kami di daerah Rangkas Bitung, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Unit Jatantras Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota,” tuturnya.

Atas perbuatanya kini para pelaku terancam pasal 170 KUHP ayat 2 huruf B dan atau pasal 80 UU. RI No. 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU. No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 351 KUHP.

“Para pelaku diancam hukuman maksimal 9 tahun, 5 tahun dan 3 tahun,” tegasnya.

(Caknur)

Share :

Baca Juga

HUKUM & KRIMINAL

Gila!!, Maling Motor Sikat Dua 2 Motor Sekaligus di Koang Jaya Karawaci Terekam CCTV

HUKUM & KRIMINAL

Dua Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Diamuk Massa di Jatiuwung, Beruntung Polisi Segera Datang

HUKUM & KRIMINAL

KPH Banten Segera Tinjau Aset Lahan BUMN yang Hilang

HUKUM & KRIMINAL

Puluhan Remaja Diamankan Polisi Usai Konvoi Sambil Nyalakan Petasan di Duren Sawit

HUKUM & KRIMINAL

Pelaku Curanmor Ditangkap di Cibodas, Kapolres: Pelaku Merupakan Residivis

HUKUM & KRIMINAL

Bak Adegan Film Laga, Polisi Kejar-kejaran Dengan Pelaku Diduga Penjahat di Jalan Pakuhaji

HUKUM & KRIMINAL

Diduga Hendak Tawuran, 3 Remaja Bercelurit Diamankan Polisi di Ciledug

HUKUM & KRIMINAL

Kejar-kejaran Bak di Film, Patroli Motor Polsek Teluknaga Bekuk Pelaku Curanmor bersama Warga