Home / Kabupaten Tangerang

Jumat, 10 Juni 2022 - 09:51 WIB

Isi Kekosongan Kepala Sekolah, Barata : Langkah Pemkab Tingkatkan Mutu Pendidikan

SEKILASBANTEN.COM, Tigaraksa, – Krisis kepemimpinan sekolah yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan kebijakan

– kebijakan pemerintah kabupaten Tangerang dalam sektor pelayanan pendidikan sedikit tersumbat.

Kondisi itu disebabkan keterbatasan wewenang dari pelaksana tugas (plt) atau Pelaksana Harian (Plh) kepala sekolah yang dibatasi oleh peraturan yang mengatur hal tersebut.

Kehati-hatian pelaksana tugas (plt) kepala sekolah disebut kurang optimal, sehingga dibeberapa lembaga pendidikan milik pemerintah kabupaten menjadi kendala utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Hilman Saleh Harahap, wakil ketua DPP LSM Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (BARATA) kepada wartawan menanggapi proses seleksi kepala sekolah yang digelar Lembaga  Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) yang disoal.

“Ada ratusan sekolah yang dipimpin oleh Pelaksana tugas (plt), tentunya bukan hanya keterbatasan wewenang, dari segi konsentrasipun akan terpecah dan dipastikan program dan kebijakan dinas
pendidikan akan tersumbat,” ungkap Hilman Saleh Harahap kepada wartawan usai memberikan karangan bunga sebagai bentuk dukungan moral kepada dinas pendidikan kabupaten Tangerang,
Jumat, (10/6/2022).

Baca Juga  DPD LPRI Banten Singgung Pekerjan Jalan di Kelurahan Sukabakti

Hilman menilai, langkah cepat kepaladinas pendidikan dalam mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah dikabupaten Tangerang diyakini telah melalui proses dan perundang – undangan yang berlaku, sehingga tidak ada lagi alasan untuk mencabut surat keputusan yang telah diterbitkan.

“Saya meyakini sudah melewati proses yang sudah sesuai, terlebih saya mengetahui pasti kehati -hatian kadis dalam mengambil kebijakan yang dilandasi oleh keresahan masyarakat akan mutu pendidikan dikabupaten tangerang yang tersumbat lantaran krisis kekosongan kepala sekolah,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan yang ada, masih menurut aktifis yang akrab disapa Bung Hilman, ditahun lalu terdapat 117 kekosongan kepala sekolah ditingkat sekolah dasar dan sekolah menengah.

Baca Juga  Rekatkan Tali Persaudaraan, PSHT Ranting Rajeg Gelar Acara Buka Bersama

“Sudah tentu ditahun ini jumlah tersebut bertambah, dan langkah kepala dinas untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut kami nilai sudah tepat untuk peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.

Diutarakan Hilman dalam menentukan dan mengisi kekosongan tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.

“Itu sudah menjadi aturan yang baku dan tidak bisa digangu gugat apalagi di akal- akali, apalagi Untuk seleksi administrasi subtansinya dilakukan Lembaga Pengembangan Profesi Kepala Sekolah
(LP2KS) dari pemerintah pusat,” ucap Hilman. (Red)

Share :

Baca Juga

Kabupaten Tangerang

Kegiatan Proyek SDN Balaraja 3 dan SMPN 5 Cikupa Diapresiasi Lembaga Sosial dan Elemen Masyarakat 

Kabupaten Tangerang

Perpisahan SMAN 25 Bayar 800 Ribu, Wali Murid Bakal Bersurat ke Gubernur

Kabupaten Tangerang

Kawal Laporan Penganiayaan, Paseba Sambangi Polsek Kronjo

Kabupaten Tangerang

Pergudangan Prancis Dadap Dilalap Si Jago Merah, Beberapa Gudang Ludes Terbakar

Kabupaten Tangerang

Pekerjaan Tiang Jaringan Internet di Sepatan Diduga Belum Kantongi Izin

Kabupaten Tangerang

Pembangunan Drinase Mangrak Dikeluhkan Warga Kuta Baru Pasar Kemis

Kabupaten Tangerang

Dandim 0510/Tigaraksa Bersama Tiga Pilar Gelar Rapat Forum Forkopimda 2023

Kabupaten Tangerang

Hari jadi ke 17 Tahun, Dadang Sudrajat : Kecamatan Kelapa Dua Kudu Kreatif