SEKILASBANTEN.COM, BANTUL – Pertandingan pekan ke-9 Liga 1 antara Arema FC vs Persita Tangerang berakhir imbang 2-2.
Pertandingan Arema FC vs Persita berlangsung di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Rabu (27/10/2021) malam WIB.
Arema FC yang selalu unggul harus puas dengan raihan satu poin setelah Persita Tangerang sukses mencetak gol penyeimbang pada masa injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90+1.
Dua gol Arema FC dicetak oleh Kushedya Hari Yudo (24′) dan Dedik Setiawan (45’+1)
Adapun sepasang Persita Tangerang diciptakan oleh mantan striker Arema FC, Ahmad Nur Hardianto (44′) dan Edo Febriansyah (90+1).
Hasil imbang melawan Persita membuat tren positif empat kemenangan beruntun Arema FC harus berakhir.
Arema FC kini tertahan di peringkat keempat klasemen Liga 1 dengan koleksi 16 poin dari sembilan laga.
Singo Edan, julukan Arema FC, untuk sementara tertinggal enam angka dari Bhayangkara FC asuhan Paul Munster yang berada di puncak klasemen.
Adapun Persita Tangerang kini menempati peringkat ke-6 klasemen Liga 1 tertinggal tiga angka dari Arema FC.
Pelatih Persita, Widodo C. Putro, membeberkan keberhasilan timnya menahan Arema FC yang sedang on fire.
“Bersyukur untuk satu poin. Kami sudah bicara dengan pemain. Setiap tim punya kelebihan dan kekurangan, khususnya di sisi kiper. Tadi kami melihat posisinya hujan, jadi harus banyak melakukan tembakan spekulasi. Itulah dasar sepak bola, di mana ada kesempatan untuk shooting, lakukan!” jelas mantan pelatih Bali United itu.
Artinya, Persita berupaya memperbanyak jumlah tembakan ke gawang Arema FC. Sejak awal memang beberapa tendangan keras dari luar kotak penalti dilakukan Persita.
Strategi itu bukan kali pertama dilakukan. Itu sudah menjadi ciri khas Persita, karena mereka punya deretan pemain dengan tendangan keras, seperti Irsyad Maulana, Edo Febriansyah, dan lainnya.
“Secara keseluruhan, semua pemain sudah menjalankan instruksi di lapangan. Chemistry mereka sama-sama terjalin,” imbuh pelatih Persita Tangerang itu.