SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Terkait kabar berantai via WhatsApp bahwa Jembatan Sungai Cisadane di Jalan Daan Mogot belakang Masjid Agung Kota Tangerang hendak rubuh dan terbelah dua tidak benar (hoax).
Hal tersebut tegas disampaikan Kanit Turjawali Polres Metro Tangerang Kota, AKP Bari, saat dihubungi sekilasbanten.com via WhatsApp, Sabtu (26/2/2020).
“Kabar tersebut bohong Mas, lalinya kita jagain tiap hari bersama dengan Dishub Kota Tangerang, lalin memang kita buka tutup dari kemarin,” ucapnya.
AKP Bari menjelaskan, dibuka tutupnya lalin di area jembatan yang menghubungkan kecamatan Karawaci ke Kota Tangerang dan sebaliknya tersebut, lantaran hendak akan ada perbaikan besi yang berada bawah jembatan karena ada yang kropos.
“Ada besi yang keropos, jadi akan ada perbaikan,” ujarnya.
Untuk antisipasi kemacetan, lanjut dia, Sat lantas Polres Metro Tangerang Kota menerjunkan 15 personil pagi dan sore dalam pengaturan lalin. Atas perintah Kasat Lantas Polrestro Tangerang Kota AKBP Jamal. Selain itu, Ibu Kanit Kamsel AKP Yuli dan angota juga ikut mengantisipasi rekayasa lalin jika terjadi kemacetan.
“Ini untuk mengantisipasi kemacetan mulai dari pertigaan Kp berkelir, Roti 88 dan lokasi jembatan belakang Masjid Agung,” imbuhnya.

Besi Keropos Dibawah Jembatan Cisadane Yang Hendak Diperbaiki.
Sebelumnya sempat viral kabar berantai via WhatsApp mengabarkan bahwa jembatan tersebut hendak rubuh dan terbelah dua.

Inilah Foto dan Kabar Yang Beredar Luas Via WhatsApp Terkait Jembatan Kali Cisadane Hendak Rubuh.
“Just Info..”
Hindari jalan Kisamaun arah pinggir kali belakang Masjid Agung, JEMBATAN KALI CISADANE-MAU RUBUH TERBELAH 2 INFO AJAH..PUTAR LEWAT TANAH GOCAP..🙏 Kata Kabar Yang Beredar Luas ke Masyarakat.
AKP Bari meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dalam menyerap informasi dari masyarakat melalui Medsos.” Saya minta masyarakat jangan mudah percaya informasi yang belum jelas sumbernya, cek dulu kebenaranya,” pungkasnya.
(Gusnur)





















