NiSEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Terkait aksi demo buruh PT. Panarub Industri yang dilakukan hari ini, Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan, pihaknya dari Polri gabungan Polsek Karawaci dan Polrestro Tangerang Kota menurunkan 40 personil dibantu TNI untuk melaksanakan pengamanan.
Kapolsek menyebut, untuk jumplah buruh yang tergabung di dalam serikat totalnya 3 ribu, untuk kegiatan unjuk rasa mereka mengajukan 200 massa namun yang melakukan aksi kurang lebih hanya sekitar 100 massa.
“Ini masih dibawah dari yang ditetapkan pemerintah,” ujar Kapolsek Kompol Bagin Efrata Barus, kepada Sekilasbanten.com, di Lokasi aksi, PT. Panarub, Jalan M. Toha, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/4/2021).
Menurut Kapolsek, mereka menyampaikan suara tidak masalah karena diatur dan dilindungi oleh UU. Namun Dirinya meminta, di dalam pandemi sekarang ini agar para peserta aksi melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Kita lihat mereka sudah seluruhnya sudah memakai maker dan menjaga jarak antara rekan-rekan mereka serta tidak bergerombol sehingga mengurangi potensi terkena covid-19,” ujarnya.
Kapolsek berharap demo pada hari ini bisa berjalan baik, tertib dan tanpa ada sesuatu kegiatan yang sifatnya anarkis dari para paserta aksi.
“Mereka hanya melakukan orasi di depan pintu gerbang, dan akan dilanjut beberapa perwakilan serikat yang akan diundang berdiskusi dengan pihak HRD Panarub atau managament PT. Panarub,” tukasnya.
Sementara di tempat sama, Ketua Umum Pimpinan Tingkat Perusahaan Serikat Buruh Garmen Tekstil Sepatu (PTP-SBGTS) PT Panarub Industri, Dody Khaswo menjelaskan bahwa aksi yang mereka lakukan hari ini dengan melibatkan kurang lebih 100 massa hanya menuntut kenaikan THR.
“Ya jadi aksi kami hari ini hanya menuntut kenaikan THR lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, tidak ada tuntutan lain, kami akan mengadakan pertemuan Tripartit usai orasi,” terangnya.
“Kami berharap tuntutan kami direspon baik pihak mangament PT. Panarub,” pungkasnya.
(Masnur)