SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Pasca libur lebaran situasi pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Tangerang. Bahkan ada dua wilayah yakni Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung dan Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran.
Untuk itu, guna mencegah meluasnya menyebaran Covid-19 di Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah melalui Camat Karawaci, Wawan Fauzi mengintruksikan para lurah untuk kembali mengadakan PPKM Mikro dengan menggelar Operasi Aman Bersama (OAB) di tingkat RW.
Lurah Pabuaran Tumpeng, Ujang Soleman mengatakan, bahwa OAB dilakukan setelah mengevaluasi situasi yang ada, dengan mengadakan rapat tekhnis di tingkat Kelurahan, untuk disampaikan ke tingkat RT dan RW.
“Selain operasi masker kita juga mengadakan war-waran, voging untuk antisipasi penyebaran DBD, kerja bakti juga akan kita lakukan,” ujar Ujang kepada Sekilasbanten.com di sela-sela kegiatan OAB di Depan Puskesmas Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Sabtu (12/6/2021) pagi.
Menurutnya, OAB tingkat RW di jadwalkan seminggu 2 kali, di gabung 2 RW sekaligus sekali kegiatan. Untuk tingkat kelurahanya dilaksanakan tiap hari Jum’at sore, tapi ada Jadwal dari Pemkot hari Rabu sampai Minggu harus dilakukan mengingat pasca Idul Fitri banyak yang balik dari Kampungnya.
“Kita informasikan kepada mereka, harus periksa ke Puskesmas kita ingin perubahan agar masyarakat bisa beraktifitas tapi harus dalam keadaan sehat. Kita kerjasama dengan Puskesmas, Tiga Pilar, Jajaran Pokdar, RT dan RW termasuk kader kita fungsikan,” papar Ujang.
Dirinya berpesan kepada masyarakat Pabuaran Tumpeng untuk tetap menjaga dan menerapkan 5 M sebagai bagian dari Protokol Kesehatan (Prokes). Satgas Covid di tingkat RT dan RW beserta kader-kader yang ada didampingi jajaran samping harus difungsikan.
“Kontribusi mereka untuk memberi manfaat buat masyarakat, harapan kita agar semuanya sehat dan aktifitas normal kembali. Ada warga kita di RW 01, RT 03 ada indikasi reaktif karena sering ke Pasar, hasil labnya belum tapi data yang kita dapat positif namun masih isolasi mandiri, masih tahap pengawasan dan menunggu hasil, untuk RW 09 1 warga tinggal nunggu penyembuhan dengan isolasi mandiri mengingat usia sudah tua 67 tahun,” terangnya.
“Hari ini kita bagi Handsanitizer dari Kelurahan dan dari RT/RW dan Masker, lingkungan harus tetap back up, suport makanan agar yang bersangkutan cepat sehat dan sembuh,” pungkasnya.
Dari pantauan Sekikasbanten.com dilokasi digelarnya OAB, tak satupun warga yang terjaring lantaran kesadaran warga cukup tinggi untuk patuh melaksanakan Prokes.
(Gusnur)