Home / PEMERINTAHAN

Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:58 WIB

Kekhidmatan Perayaan HUT RI Ke-76 di Kementerian PANRB

SEKILASBANTEN.COM, JAKARTA – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Selasa (17/08) berjalan dengan khidmat. Meski upacara diikuti secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta, semangat dan antusiasme pejabat dan pegawai dalam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-76 tidak luntur.

Upacara yang dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi, Staf Khusus serta seluruh pegawai Kementerian PANRB ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di Kementerian PANRB. Semarak HUT RI ke-76 di Kementerian PANRB juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada satu pegawai purnabakti, penganugerahan Satyalancana Karya Satya serta penyerahan penghargaan Pegawai Teladan Tahun 2021 oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

Penyerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada dua pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian PANRB dilakukan secara simbolis. Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah, serta dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lain.

Secara keseluruhan, penyerahan penghargaan kepada satu pegawai purnabakti diberikan kepada Syafruddin dan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada satu orang yaitu Katmoko Ari Sambodo.

Selanjutnya, tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 31 orang diantaranya Astri Mefayani, Achmat Prayogo Mukti, Arif Widodo, Arif Tri Hariyanto, Amrullah Affandi, Diah Ipma Fithria Laela Hidayati, Dewi Muslikhah, Eko Purwanto, Faisal Ibnu Arifin dan Fitri Susanti. Kemudian Gita Aurora, Helena Fatma Saragih Sitio, Hamzah Fansuri, Ira Septiani Puji Astuti, Luqman Rahmadi, Mochamad Wardhi Fachri. Muhammad Ilham Safaat. Selanjutnya, Muhammad Yusuf Rahmadani, Mahardika Luckas Satrio Yudhanto, Mey Sulistyowati, M. Iqbal Budianto, Ma`ruf Apriyanto, Martina Natatinova Simanjuntak, Nisa Nurrela, Nadia Citra Utami, Redi Kalingga, Rizki Malinda Isvaniari Putri, Septian Kurnia Nugraha, Sigit Supriyanto, Sri Susanti serta Yenni Afriani Maria Sitohang.

Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan untuk lima orang pegawai teladan atas prestasi dan sikap perilaku selama menjalankan tugas di Kementerian PANRB. Pertama, Vera Yuwantari Susilastuti, Asisten Deputi Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan Tata Laksana Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kedua, Perwita Sari, Analis Kebijakan Madya pada unit kerja Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, ketiga, Arif Widodo, Analis Kebijakan Muda pada Sekretariat Kementerian. Kemudian yang keempat, Idola Renjes Hasian, Analis Kepegawaian Muda pada Sekretariat Kementerian dan yang kelima, Tommy Putra Pratama Gunawan, Analis Sistem Informasi pada unit kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik.

Di sela-sela penyerahan penghargaan, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo juga menyampaikan sejumlah pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia. Meresapi momentum perayaan kemerdekaan, ASN harus bisa menyesuaikan diri dengan cepat, beradaptasi dengan berbagai situasi dan mengatur strategi agar tetap bisa berkinerja dengan lebih baik, terutama di masa pandemi Covid-19.

“ASN harus selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam mempercepat proses perizinan dan melayani masyarakat ASN harus sehat. Mari kita jalankan tugas kita dengan menjunjung nilai-nilai BerAKHLAK, serta peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Mantan Menteri Dalam Negeri ini juga menjelaskan Peringatan Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia yang mengusung tema ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’ menjadi sangat tepat dalam situasi saat ini. Tema ini mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah guna mencapai masa depan yang lebih baik.

“Saya mengajak ASN untuk terus berinovasi. Ditengah dunia yang penuh dengan ketidaktentuan, dibutuhkan SDM yang memiliki karakter berani untuk menggagas perubahan, berkreasi dengan hal-hal baru dan memunculkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” imbuhnya.

Tahun ini, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo hadir dengan balutan pakaian adat Gorontalo yang dikenal dengan Mukuta. Tudung makuta yang dikenakan Menteri Tjahjo merupakan sebuah hiasan kepala yang menyerupai hiasan semacam bulu unggas, berbentuk tutup kepala yang menjulai tinggi ke atas serta melengkung ke arah belakang. Tutup kepala yang memiliki nama lain laapia bantali sibi itu, memiliki filosofi sifat pemimpin keluarga yang memiliki jiwa kepemimpinan dan berwibawa, serta memiliki sifat kelembutan. (R1).

Share :

Baca Juga

KESEHATAN

Sebanyak 47,74 Persen Nakes Tangsel Sudah Divaksin

BANTEN

Pengurus Kwarcab Tangesel Resmi Dilantik

NASIONAL

Presiden Jokowi Adakan Rapat Terbatas Terkait Evaluasi PPKM

NASIONAL

LKjPP untuk Perbaikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

NASIONAL

PPKM Level 3 Dibatalkan, ASN Tetap Tak Boleh Cuti

PEMERINTAHAN

Walikota Tangsel Tinjau PTMT Hari Pertama Tingkat SMP

PEMERINTAHAN

Presiden Siapkan Perubahan Besar untuk Seluruh ASN

PEMERINTAHAN

Hasil Seleksi Administrasi CASN telah Diumumkan, Pelamar Bisa Ajukan Sanggahan