Home / PERISTIWA

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Pelaku Usaha Catering di Tangerang Jadi Korban Program MBG Oleh Oknum Organisasi PasGibran

SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berlangsung di berbagai wilayah Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pada program tersebut, melalui Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak pelaku usaha katering, pemerintah daerah, atau komunitas lokal untuk berpartisipasi sebagai mitra program Makan Bergizi Gratis.

Namun, miris para pelaku usaha katering tertipu oleh oknum organisasi yang mengatasnamakan PASgibran yang berlokasi di Jalan Sudirman No 67 RT 07 RW 07, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.

Sebanyak kurang lebih 60 Vendor Catering di Kota dan Kabupaten Tangerang menjadi korban penipuan yang dilakukan oknum PaSGibran pada program makan bergizi gratis (MBG).

Para korban tertipu setelah menyetorkan uang yang diminta, namun program yang dijanjikan hingga kini tak kunjung terealisasi. Bahkan, Komunikasi pun sudah tidak bisa lagi.

Salah satu korban, Maryanto warga Kecamatan Rajeg menuturkan awalnya ia mendapatkan informasi pendaftaran untuk membuat dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dikenalkan oleh seorang mediator.

“Dari Mediator kami diarahkan ke PaS Gibran dan dari PaS Gibran itulah kami menyetorkan uang dan pakai kwitansi untuk besar setornya relatif, ada yang Rp 12 juta, Rp 15 juta dan ada yang lebih,” ungkap kepada media ini Sabtu (04/10/2025).

Dirinya lebih lanjut menjelaskan, sangat dirugikan sekali karena sampai tidak ada kejelasan dan hingga kini Ketua DPD PasGibran Kota Tangerang Dedi Herdiansyah tidak terlah batang hidungnya.

Baca Juga  Ini Keterang Pers Pj WalikotaTangerang Terkait Kebakaran PT Indoraya di Karawaci

“Kami sudah rugi waktu dan Materi. Saya pribadi sudah setor Rp 12 juta belum setiap survey kami juga keluar uang dan untuk renovasi dapur sekitar Rp 100 juta lebih,” jelasnya.

Maryanto menambahkan bahwa Vendor juga harus menyiapkan dapur sesuai standar yang diminta dan pada saat daftar itu sekitar bulan Oktober-Desember 2024.

“Bulan Januari 2025 akan direalisasikan akan tetapi di undur sampai bulan April-Mei 2025. Sampai Bulan Juni sampai sekarang belum ada kejelasannya,” tambanya.

“Kami ingin uang kami kembali secepatnya dan masalah ini cepat selesai,” harapnya.

Ditempat yang sama Farida atau akrab disapa Esra menambahkan, bahwa perencanaan akan direalisasikan pada Bulan Januari 2025 oleh oknum organisasi yang mengatasnamakan PASgibran.

Tapi menjelang waktunya, diundur hingga bulan April-Mei dan sampai saat ini belum ada kejelasannya.

“Kami tunggu sampai bulan Juni 2025 juga tidak ada kepastian dan coba hubungi melalui chat pesan singkat WhatsApp serta telepon tidak ada respon,” ungkapnya.

“Akhirnya kami melakukan pengaduan ke Polres Metro Tangerang Kota, sampai disana teman-teman Ingin uangnya dikembalikan jadi kami mediasi. Mediasi pertama gagal, mediasi kedua pada Bulan Mei 2025 dia (Oknum PaS Gibran) berjanji akan mengembalikan uang Vendor dengan catatan menjual asetnya dulu,” tambahnya.

Baca Juga  Tekan Penyebaran Covid-19, Danramil 07/Kresek dan Jajaran Woro-Woro Prokes di Pasar Tradisional

“Sampai saat ini Itikad baik dari mereka tidak ada ketika kami chat pesan singkat WhatsApp dan ditelepon tidak direspon jadi kami kesannya ditipu habis,” tutup Esra.

Sementara itu Fachri, SH., selaku Kuasa Hukum para korban mengatakan ini adanya unsur tipu gelap atau Penipuan dan penggelapan mengatas namakan Maka Bergizi Gratis (MBG).

“Uang sudah disetorkan tapi tidak terealisasi sama sekali. Upaya Hukum yang akan kami lakukan akan kami ajukan somasi pertama, kedua dan terakhir. Setelah itu kami akan lakukan LP,” katanya kepada media ini Sabtu (04/10/2025).

Fachri menambahkan bahwa ini sudah jelas ada unsur pidana bukan perdata.

“Ini sudah jelas pidana penipuan, uang di ambil tapi pelaksanaannya tidak ada,” tukasnya.

Terpisah, Menurut informasi yang didapat dari Ketua RT setempat Yeni. Dedy Herdiansyah ketua organisasi sempat berurusan dengan pihak kepolisian. Namun, kandas tak berlanjut pada momen lebaran tahun lalu. (Yusuf/Ris)

Share :

Baca Juga

PERISTIWA

Lima Jam Dalam Pencarian, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Cisadane Ditemukan Meninggal Dunia

PERISTIWA

Kesal Karena Tanah Urugan Berceceran Hingga Memakan Korban Warga Sukabakti Geruduk Pembangunan Perumahan Paramount

PERISTIWA

Sebuah Ruko di Kawidaran Hangus Terbakar Dilalap Si Jago Merah

PERISTIWA

Tak Ada Korban Meninggal, Ini Data Sementara Korban Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang

PERISTIWA

Polsek Kragilan Cek TKP Temuan Mayat Bayi Perempuan di Desa Cisait

PERISTIWA

Miskomunikasi Gegara Saluran Air Fery Dikeroyok Sekelompok Warga

PERISTIWA

Alamaaak, Bulan Ramadhan Ada Praktek Prostitusi Online di Kecamatan Curug

PERISTIWA

Terbakar Hebat, Petugas Damkar Kota Tangerang Berjibaku Lakukan Pemadaman TPA Rawa Kucing