Home / PARLEMEN

Rabu, 11 Agustus 2021 - 10:42 WIB

Pengadaan Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Senilai 1,2 Milyar Resmi Dibatalkan

KOTA TANGERANG, Sekilasbanten.com – Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibisono menanggapi ramainya pemberitaan terkait anggaran pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021 yang bernilai fantastis.

Saat konferensi pers di Ruang Banmus Gedung DPRD Kota Tangerang, Gatot menegaskan pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang senilai 1,2 Milyar dibatalkan.

“Kami menyatakan pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang resmi dibatalkan,” tegasnya didampingi Wakil Ketua H. Kosasih dan Tengku Iwan, juga Setwan DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono, Selasa (10/8/2021).

Kata Gatot, hal itu dilakukan atas dasar masukan-masukan yang didapat dari berbagai pihak selain rapat dan diskusi internal bersama teman-teman DPRD.

“Kita lakukan setelah mendapatkan masukan dari banyak pihak, saya bersama teman-teman di DPRD mengadakan rapat untuk diskusi secara internal. Maka dari itu pengadaan pakaian dinas DPRD kita batalkan dimana memang saat ini momennya tidak pas,” tutur Gatot.

Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengatakan bahwa pengadaan pakaian dinas ini dibatalkan secara total alias tidak mengubah atau tidak melakukan lelang ulang. Sehingga, untuk tahun 2021 yang masih dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh anggota DPRD Kota Tangerang tidak memiliki pakaian dinas baru.

Baca Juga  Wakil Ketua MPR: Peningkatan Spiritualitas Dapat Meningkatkan Imun Kita Agar Tetap Terjaga Hadapi Ancaman Covid-19

“Dibatalkan total dan ini bukti bahwa kami mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Gatot juga menyebut DPRD bingung pengadaan Pakaian Dinas anggota DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan dan ramai di media juga jadi perbincangan setelah adanya pemenang lelang. Dan semua DPRD Kota/Kabupaten/ Provinsi di seluruh Indonesia juga sama, ada pengadaan Pakaian Dinas DPRD.

“Saya bingung. Biasanya disaat proses, bukan di saat adanya pemenang lelang, dan coba cek deh ke DPRD lainnya, semuanya ada ko pengadaan baju dinas, dan ini setahun sekali,” katanya.

Terkait merek Louis Vuitton atau yang lainnya seperti disebut di beberapa media, DPRD tidak pernah menyebut merek pakaian yang ramai diperbincangkan, bahkan merek tersebut tidak ada dalam DPA pengadaan Pakaian Dinas DPRD Kota Tangerang.

“Saya juga bingung, kok ada bahasa merek Louis Vuitton atau yang lainnya. Karena memang di DPA pun tidak ada dijabarkan merek baju LV. Siapa yang berkomentar seperti itu saya tidak tahu,” katanya.

Baca Juga  PPKM Level 4 Diperpanjang, ASN Sektor Non-Esensial Tetap WFH Secara Penuh

“Yang saya tahu hanya kualitas bagus dan spesifikasinya aja, kita tidak pernah menyebut merk,” katanya lagi.

Hal serupa ditambahkan Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono, bahwa tidak ada penyebutan merek pakaian apa-pun dalam pengadaan Pakaian Dinas DPRD Kota Tangerang. “Penentuan merek bukan dari kami, hanya spesifikasi saja. Dan tidak ada menjurus ke merek tertentu. Tidak ada dalam dokumen anggaran,” papar Agus menambahkan.

Sementara, kata Agus untuk pembatalan pengadaan Pakaian Dinas DPRD Kota Tangerang Tahun 2021 senilai Rp. 1,2 Milyar tersebut, pihak Sekretariat akan menindaklanjutinya.

“Nanti setelah ada keputusan seperti ini kita tindaklanjuti,” tukas Agus kepada media.

(Gn/Wdy)

Share :

Baca Juga

PARLEMEN

DPRD Respon Positif  Rencana Revisi RPJMD Pemkot Tangerang

PARLEMEN

Pilkada Berlangsung Aman dan Damai, Ketua Komisi I Ajak Masyarakat Kota Tangerang Kembali Bersatu

PARLEMEN

Deklarasi Damai Pilkada 2024 Kota Tangerang, Turidi; Cerminan Bahwa Pilkada Akan Berjalan Kondusif

PARLEMEN

Terkait Dua Raperda, DPRD Kota Tangerang Menyampaikan Pandangan Umum

PARLEMEN

Raup Profit Rp5,7 Miliar, Komisi III DPRD Kota Tangerang Apresiasi Perumda Tirta Benteng

PARLEMEN

Ketua Pansus DPRD Kota Tangerang Apresiasi Kerjasama Pengolahan Sampah Terpadu Ramah Lingkungan

PARLEMEN

SMSI Kota Tangerang Selatan Mengapresiasi Program Vaksinasi 

PARLEMEN

Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang Dukung Fasilitas Rumah untuk ASN