Home / KEPOLISIAN

Senin, 25 April 2022 - 15:55 WIB

Secara Simbolis, Asda Pemprov Banten Serahkan 100 Sertipikat Tanah Wakaf

SEKILASBANTEN.COM, BANTEN – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) diwakili Asisten Daerah Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Banten EA Denny Hermawan menyerahkan secara simbolis 100 sertipikat tanah wakaf kepada para nadzir. Sertipikat memberikan kepastian dalam pengelolaan tanah wakaf.

“Semoga penyerahan sertipikat tanah wakaf ini menjadi momentum kebangkitan pengelolaan tanah wakaf di Provinsi Banten,” ungkap Gubernur WH dalam sambutan yang dibacakan oleh Asda 3 Setda Provinsi Banten EA Denny Hermawan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (25/4/2022).

“Sertipikat menjadikan kepastian dalam pengelolaan tanah wakaf,” tambahnya.

Dikatakan, sertifikasi tanah wakaf sebagai bagian dari program pemetaan atau sertifikasi tanah-tanah di Provinsi Banten yang diharapkan tercapai pada tahun 2023. Salah satunya melalui program percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). PTSL sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kepastian hukum terhadap kepemilikan tanah.

Baca Juga  Hadiri Lepas Sambut, Al Muktabar Harap Sinergi TNI dan Pemprov Banten Semakin Meningkat

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah ATR BPN Provinsi Banten Rudi Rubiyanto mengungkapkan di Provinsi Banten ada 6.109 bidang tanah wakaf. Sertifikasi tanah wakaf untuk kepastian hukum tanah wakaf.

Sebelumnya, hadirin mengikuti Penyerahan Sertipikat Tanah Wakaf 2022 Tingkat Nasional secara virtual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta.

Menurut Wapres KH Ma’ruf Amin, 70 persen tanah wakaf di Indonesia dimanfaatkan untuk masjid dan mushola.

“Setiap tahun tanah wakaf meningkat atau tumbuh sekitar 7 persen. Saat ini ada 430 ribu bidang tanah wakaf,” ungkapnya.

Dikatakan, selain sertifikasi juga perlu dilakukan peningkatan kompetensi para nadzir untuk optimalisasi pemanfaatan tanah wakaf yang berkelanjutan. Selain itu juga perlu dikembangkan basis data aset wakaf secara digital.

Baca Juga  Penanganan Stunting Termasuk Program Prioritas Pemprov Banten

“Ke depan bisa dikembangkan tata kelola wakaf yang tidak terbatas pada wakaf tanah,” ungkapnya.

Di tingkat Nasional , acara ini juuga dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri ATR/BPN Sofyan Jalil serta Ketua Badan Wakaf Indonesia M Nuh. Sementara itu di wilayah Provinsi Banten turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Nanang Fatchurochman, Ketua MUI Provinsi Banten, Pengurus Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten, organisasi kemasyarakatan serta para tamu undangan. (red)

Share :

Baca Juga

KEPOLISIAN

PPKM Darurat, Polsek Curug Gencarkan Sosialisasi dan Bagikan Masker di Jalan Raya

KEPOLISIAN

Berkerumun, Kafe Mada Pamulang Dibubarkan Polisi

KEPOLISIAN

Kapolda Banten Lantik Pejabat Utama dan Kapolres

KEPOLISIAN

Jadwal SIM Keliling Polrestro Tangerang Kota Hari Ini di Pasar Modern Graha Pinang

KEPOLISIAN

Kapolsek Curug Pimpinan Pengamanan Massa Aksi Buruh Hendak Ke Jakarta

KEPOLISIAN

Program ‘Jumat Curhat’ Kanit Reskrim Polsek Curug Dengarkan Keluhan Warga

KEPOLISIAN

Polsek Matraman Maksimalkan Patroli Rumsong, Yang Ditinggal Mudik Pemiliknya

KEPOLISIAN

Personil Polisi Amankan Jalannya Vaksin di GSG Curug