SEKILASBANTEN.COM, RANGKASBITUNG — Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung semakin mengintensifkan pembinaan intelektual bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui penambahan dukungan bahan bacaan Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum (PUstadewikum) melalui kehadiran mobil Perpustakaan keliling ke Lapas Rangkasbitung, Kamis (16/09).
Mobil Perpustakaan Keliling ini merupakan impelementasi ril kerjasama dan dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak dalam mendukung program Pustadewikum meningkatkan Intelektual terutama dimasa Pandemi Covid-19.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung membenarkan Mobil Pusling masuk ke Lapas Rangkasbitung.
“Alhamdulillah ya bertambah armada bacaan kita, memang momen pandemi ini WBP lebih gemar ke Pustadewikum untuk membaca, tingkat partisipasinya semakin hari semakin banyak rata-rata bisa 400 an buku bacaan per bulan yang dibaca dan dipinjam, jadi kita hadirkan mobil pusling ini untuk menambah koleksi bahan bacaan pustadewikum,” paparnya.
Harapannya dapat meningkatkan intelektual dan wawasan mereka, buku kan memang jendela dunia, walaupun sedang diLapas, tapi wawasan dan pengetahuan harus semakin luas”
Menurut Kalapas, Pustadewikum sendiri digagas sebagai jembatan dalam menumbuhkembangkan kreatifitas dan edukasi bagi WBP, petugas dan Masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan, Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menyampaikan bahwa Lapas Rangkasbitung akan terus menambah metode dalam rangka meningkatkan pembinaan utamanya intelektual WBP.
“WBP disini harus berpikir positif, bertambah wawasan dan pengetahuan yang baik, makanya kita jalin sinergi dengan siapapun yang bisa mendukung tugas dan fungsi tersebut, jadi ketika mereka nanti keluar main set mereka (WBP) itu berubah lebih terbuka dan positif, berdayaguna lagi dengan masyarakat, prinsipnya semakin banyak kegiatan positif semakin baik juga impact yang diterima oleh para WBP,” tutur Yoga kepada media
(TB,Wahyudi)