Home / Kota Tangerang

Rabu, 19 Januari 2022 - 12:59 WIB

Tuntut Pembayaran Upah, Ratusan Buruh PT. Pelita Cengkareng Paper Gelar Aksi Demo 

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG – Ratusan buruh karyawan PT. Pelita Cengkareng Paper melaksanakan aksi unjuk rasa di Jalan Raya Daan Mogot KM 18, Tangerang. Kurang lebih 300 buruh hadir dalam aksi demonstrasi. Acara aksi digelar secara damai. Diduga kuat, aksi terjadi dikarenakan tidak adanya kejelasan akibat belum tercapainya hak normatif dari perusahaan, Rabu (19/01/2022).

Dalam aksinya, beberapa orasi disampaikan demi menuntut hak hak karyawan yang belum terpenuhi.

Ditemui di lokasi, Johannes selaku Ketua SPSI memaparkan bahwasanya gaji karyawan belum dibayarkan secara maksimal dan adanya keterlambatan gaji semenjak bulan April tahun 2021.

Sementara itu Affan Kasmurian, dan beberapa Perwakilan Karyawan PT. Pelita Cengkareng Paper menyampaikan bahwa nasib 26 karyawan yang sudah pensiun tahun 2020, haknya belum dibayarkan secara penuh, ironisnya ada dua karyawan yang meninggal dunia juga haknya masih terhambat.

Baca Juga  Refleksi HPN 2025, Kapolres dan Kominfo Sambut Hangat Aksi Damai Organisasi Wartawan

“Selain itu, uang Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri tahun 2021 dibayarkan secara dicicil, namun baru sekali dibayarkan oleh perusahaan,” papar Affan.

“Kami menilai upaya untuk bernegosiasi dengan pihak perusahaan tak tercapai baik secara internal maupun melalui pihak Dinas Ketenagakerjaan pihak perusahaan terkesan tak mengindahkan hal tersebut,” ungkap Affan.

Masih menurutnya, “Ada lagi beberapa poin yang kami tuntut, seperti uang obat, dan BPJS Kesehatan yang mana pada bulan November 2021 belum dibayarkan, sehingga karyawan bahu membahu untuk membayar uang BPJS,” paparnya.

Ditempat yang sama, Rukmana turut menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan sebab tidak adanya kejelasan nasib karyawan.

Parahnya lagi, Perusahaan diduga kuat telah berganti nama, yang mana dari PT. Pelita Cengkareng Paper, kini menjadi PT. WIJAYA WISESA PAPER yang mana Direktur Utamanya adalah Pak Indra, dan HRDnya Pak Hadi, serta sudah menerima lowongan kerja baru, dan yang mulai bekerja sekitar 20 orang,” tandas Rukmana.

Baca Juga  Arief : Program TKDN Majukan UMKM Lokal dan Bentuk Belanegara

Sementara itu, Dedy Sutardi selaku koordinator aksi turut memaparkan bahwa dirinya sudah 37 tahun bekerja, namun uang pensiunnya belum dibayarkan secara penuh oleh pihak perusahaan, begitu juga dengan nasib rekan rekannya sebanyak 26 orang secara keseluruhan.

Adapun isi tuntutan dalam aksi demonstrasi tersebut adalah menuntut pembayaran upah, pembayaran THR 2021, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran uang pensiun, pembayaran uang jasa karyawan kontrak, pembayaran uang pesangon, dan pembayaran uang PHK karyawan yang telah meninggal dunia. (Red)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

TPA Rawa Kucing Overload, Pj Wali Kota Minta Pejabat Wilayah Bantu Optimalkan Pengelolaan Sampah

Kota Tangerang

Arief Instruksikan OPD Pro Aktif Verifikasi Data Bansos

Kota Tangerang

Pemkot Tangerang Ajukan 209 Inovasi Daerah ke Kemendagri

Kota Tangerang

Tekan Angka Kemiskinan, Pemkot Terus Gulirkan BST Hingga Ribuan Rumah Layak Huni

Kota Tangerang

Satpol PP Kota Tangerang Akan Segel Pembangunan Gudang PT Tiki

Kota Tangerang

Walikota Tangerang Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Alun-alun Ahmad Yani

Kota Tangerang

Lantik Pengurus LPTQ, Arief Ingatkan Untuk Masif Dalam Membumikan Al Quran

Kota Tangerang

Api Mulai Mengecil, Pemkot Tambah 10 Armada Alat Berat Bantu Pemadaman di Rawa Kucing
error: Content is protected !!