SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Terkait kejadian keributan di Proyek Cluster Perum Forest Duo, Talaga Bestari, Jumat 16 Desember 2022. General Affair Manager Dadi membenarkan peristiwa tersebut dan sudah dilaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Dadi menjabat General Affair Manager di salah satu project pembangunan Talaga Bestari juga membenarkan kejadian keributan merupakan karyawannya.
“Kasus ini masih personal dan bersangkutan adalah betul karyawan kami yang menjadi korban, hasil laporan dalam proses karena anak buah saya masih dalam perawatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, usai kejadian karyawannya itu sempat dirawat hingga hari Senin.
Saat ditanya hubungan pengembang dengan masyarakat setempat Dirinya menjawab tidak tahu persis lantaran dirinya tidak pernah ke lapangan.
“Saya tidak pernah di proyek pak. Jadi saya tidak tahu persis hubungannya seperti apa, saya juga tidak tahu motif kejadian itu apa,” ucapnya.
Dadi menuturkan, jika wartawan ingin mendapat keterangan jelas dirinya mempersilahkan datang ke Polresta konfirmasi ke Unit Resmob. Dan lebih bagusnya lagi konfirmasi ke korban.
“Ini kasus masih personal pak, belum melibatkan perusahaan. Karena kamu juga bisa ngobrol serius dengan karyawan kami,” bebernya.
Ia menambahkan, bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat usai kejadian pada Sabtu nya telah datang dan berusaha mediasi. Tapi pihaknya belum bisa memberikan jawaban/menjelaskan apa-apa.
“Kalau mau dapat berita berimbang silahkan konfirmasi anak buah kami yang menjadi korban, kalau dengan kami beritanya nanti berbeda, memang kalau urusan karyawan urusan dan tanggung jawab saya,” lanjut dadi kepada media ini.
Ia menilai jika Krisna selama 7 tahun kerja tidak ada yang negatif. Namun tiba-tiba ada persoalan yang mengagetkan dirinya.
“Dari kami yang jelas belum bisa menggambarkan apa-apa, kalau mau detailnya karena Krisna sudah melapor ke Polres silahkan konfirmasi ke Polres,” tukasnya.
Dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Penyidik di Polsek Pasar Kemis Polres Kota Tangerang Bripka Hajat Sudrajat membenarkan keributan di proyek perumahan Forest Duo dan warga yang menjadi korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian.
“Perkembangan lewat surat, pemeriksaan masih tahap saksi-saksi,” ucap nya di chat Whatsapp. (Tim)



















