SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Banyaknya kasus demam berdarah memantik respons cepat Tim Aksi Peduli Lingkungan yang diprakarsai oleh H. Bambang Suwondo, SH.,S.PN.,MH., bersama tim dalam membantu masyarakat.
Salah satu yang ia lakukan adalah dengan mencegah penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengasapan (fogging) di Perumahan Dasana Indah, Minggu (12/2/2023).
Bambang yang menjabat Struktural Kepala BPEK DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil III meliputi Daerah pemilihan Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut dirinya dibantu oleh Tim Rita Nurini salah satu Kader PDI Perjuangan yang juga merupakan Bacaleg DPRD Kota Tangerang.
Kepada Wartawan Rita Nurini menuturkan, kegiatan fogging yang dilakukan hari ini menurutnya sangat membantu masyarakat dalam menghindari wabah penyakit DBD.
“Kami juga memberikan edukasi bagaimana agar kita menjaga kebersihan lingkungan dari penyakit DBD yang diakibatkan oleh nyamuk demam berdarah,” kata Rita Nurini.
Dijelaskanya, pengasapan ini diadakan atas permintaan warga Perumahan Dasana Indah. Masyarakat perumahan setempat cukup antusias saat lingkungan tempat tinggal mereka difogging oleh Tim Aksi Peduli Lingkungan.
“Giat fogging ini juga merupakan salah satu program utama partai PDI Perjuangan merupakan bentuk nyata dalam melayani masyarakat,” ujar dia.
Sementara Bambang Suwondo mengatakan, pengasapan yang dilakukan di Perumahan Dasana Indah ini menggunakan formula khusus yang ampuh dalam memberantas jentik-jentik nyamuk.
Lebih jauh ia menjelaskan, Tim Aksi Peduli Lingkungan memiliki formula khusus untuk obat fogging, selain tidak berbahaya bagi hewan peliharaan lain, juga tidak lengket di lantai rumah yang di fogging.
“Partai kami akan terus melakukan pengasapan di wilayah-wilayah yang belum mendapat pengasapan sebelumnya,” ujarnya.
Bambang menambahkan, permintaan warga untuk fogging sangat antusias, guna menjaga kesehatan di lingkungan mereka masing-masing.
Kendati diguyur hujan upaya pencegahan penyebaran nyamuk Aedes aegypti terus dilakukan Tim Aksi Peduli Lingkungan, pada pagi hari ini tetap bersemangat untuk melakukan penyemprotan.
Bambang berharap meski sudah dilakukan pencegahan DBD dengan cara penyemprotan kesadaran masyarakat tetap dibutuhkan. Misalnya dengan menerapkan pola 4 M yakni menguras tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menutup tempat penampungan air, serta memantau kebersihan lingkungan.
“Kesadaran akan kesehatan seperti ini sangat bagus, sehingga akan meningkatkan produktivitas masyarakat di sini. Dengan masyarakat yang sehat maka akan membuat masyarakat aktif dalam menjalankan kegiatannya,” pungkasnya. (Tim/Red)