SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Pembinaan Para atlet Karate di Kabupaten Tangerang terus ditingkatkan. Hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional dengan diadakannya tes psikologis bagi para atlet.
Ketua umum Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Tangerang, H. Aditya Wijaya menyampaikan, kegiatan itu dibuat untuk melihat seberapa besar kualitas dan motivasi atlet menghadapi ketatnya persaingan di karate.
Ia juga menyebut, Training Center ini berkesinambungan dalam memberikan bimbingan psikologis atlet.
“Dengan adanya psikotes kita akan mengukur setiap mental atlet, apakah memiliki mental juara atau tidak,” ujar H. Aditiya Wijaya yang akrab ATW di GOR Botanical BSD Kabupaten Tangerang, Minggu (19/01/2025).
Tak sendiri, menggembleng para atlet dalam hal mental. Aditiya Wijaya bersama tim Training Center (TC) menggundang ahli psikologis Ey Eka Kurniawan.
Ditengah-tengah kesibukan kegiatannya di negeri Jiran Ey Eka Kurniawan berkenan memberikan bimbingan psikologis kepada para atlet dengan menggunakan alat tes untuk memotret kondisi mental dan IQ.
“Kita akan genjot, supaya memiliki daya juang yang maksimal dan pada akhirnya mendulang medali sebanyak-banyaknya. Serta menjadikan Forki Jaya Tangerang Gemilang,” ungkap Aditiya Wijaya.

Tim manajer Forki Kabupaten Tangerang Ahmad Firdaus saat memberikan arahan.
Tim manajer Forki Kabupaten Tangerang Firman Firdaus menambahkan, Psikotes ini bukan hanya memberikan gambaran tentang profil atlet untuk dijadikan bahan pembinaan dan pelatihan selanjutnya.
Jadi, Firman menyebut kegiatan ini sangat positif untuk perbaikan para atlet. Dan juga kualitas para atlet akan terlihat.
“Dalam proses pembinaan ini harus dijalankan degan serius. Karena Karate adalah olahraga yang tidak hanya membentuk fisik, tetapi juga mental dan karakter menghadapi situasi yang penuh tekanan dilapangan,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan Psikotes ini diikuti oleh atlet karatek se-Kabupaten Tangerang. (RIS)