Home / PARLEMEN

Kamis, 10 Juni 2021 - 13:56 WIB

DPRD Kota Tangerang Sebut PPDB Jalur Zonasi Selalu Jadi Persoalan

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menyebut jalur zonasi selalu menjadi persoalan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada setiap tahunnya.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji usai hearing atau dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan guna membahas PPDB SMPN tahun 2021 di ruang Badan Musyawarah (Bamus), Rabu (9/6/2021).

“Ketentuan zonasi tidak berdasarkan Google Maps. Jadi timbul ketidakadilan disana, sedangkan hak masyarakat itu sama, bayar pajaknya juga sama. Bahkan tidak ada juga koordinasi dengan pihak RT dan RW setempat,” kata Saeroji.

Ia menyarankan Dinas Pendidikan untuk menghapus persentase peserta didik dari luar Kota Tangerang.

Baca Juga  Hadir, Sensasi Wahana Drive Thru Rumah Hantu Outdoor di Mall Alam Sutera

“Lebih baik persentase itu ditutup saja sekalian. Limpahkan saja ke persentase yang lain seperti jalur prestasi atau untuk wilayah yang tidak masuk zonasi agar dapat keterwakilannya,” ujarnya.

Sementara anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang H. Dedi Chandra Wijaya mengatakan, persoalan zonasi pada PPDB jangan dianggap persoalan lumrah.

“Setiap tahun kan seperti ini terus, zonasi lagi zonasi lagi. Jadi jangan dianggap lumrah, persoalan zonasi ini harus diselesaikan,” tegas Dedi.

Ia meminta Dindik tidak mudah percaya kepada pihak sekolah soal sistem zonasi. Sebab kata dia, jika itu dibiarkan akan timbul oknum dalam penerimaan tersebut.

“Itu saya temukan, bahkan saya tanya siapa yang menentukan. Ternyata yang menentukan zonasi pihak sekolah. Khawatirnya, ada pihak sekolah menjadi oknum dalam PPDB,” kata Dedi.

Baca Juga  Kembali, Polsek Curug Bersama Muspika Gelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Covid19

Dindik Kota Tangerang harus punya solusi, agar permasalahan yang sama tidak terulang pada setiap tahunnya.

“Harus ada solusinya, jangan setiap tahun permasalahannya itu-itu saja tapi tidak pernah selesai,” tandas Dedi.

Sekedar untuk diketahui, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin tidak hadir dalam hearing tersebut, yang nampak hanya Kabid dan Kasinya saja.

(Red)

Share :

Baca Juga

PARLEMEN

Wakil Ketua MPR: Peningkatan Spiritualitas Dapat Meningkatkan Imun Kita Agar Tetap Terjaga Hadapi Ancaman Covid-19

PARLEMEN

Anggota DPRD Kota Tangerang Sebut Masih Ada Beberapa Titik Banjir di Batuceper

PARLEMEN

Anggota DPRD Sambut Baik Kerjasama Penanganan Banjir dengan Pemprov Jakarta

PARLEMEN

Banjir di Kota Tangerang Dapat Sorotan dari Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tangerang

PARLEMEN

Tim Pansus DPRD Kota Tangerang Sidak ke Tiga Lokasi Titik Banjir

PARLEMEN

Penyelenggaraan PPDB 2022 Sarat Masalah, Andri Permana: Ini Bukti Lemahnya Aspek Perencanaan kebijakan

PARLEMEN

DPRD Kota Tangerang Minta Tak Ada Lagi Penutupan Jalan Dahwa

PARLEMEN

Terkait Dua Raperda, DPRD Kota Tangerang Menyampaikan Pandangan Umum