SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Informasi terkait puluhan masyarakat Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang terpapar Covid-19, unsur Tiga Pilar Kecamatan Karawaci langsung bertindak cepat. Dengan meninjau lokasi dan melakukan Tracing.
“Jadi, sampai dengan semalam, Senin (7/5) saya menerima informasi dari Lurah Gerendeng bahwasanya ada beberapa warga yang terpapar Covid-19, di wilayah RW 11, Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci,” ujar Kepala Kecamatan Karawaci, Wawan Fauzi, SE., S.Kom., MM., kepada Sekikasbanten.com, saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa (8/6).
Menindak lanjuti laporan itu, kata Camat, dirinya bersama Kapolsek Karawaci dan Lurah beserta seluruh jajaran terkait, langsung meninjau lokasi dan di dapati lebih kurang 5 pasien terkonfirmasi positif Covid dari Jumplah yang ada sebelumnya.
Sehingga lanjut dia, total keseluruhan 30 orang. Namun dari jumplah tersebut saat ini tidak semuanya berada dilokasi, beberapa ada yang diisolasi mandiri di Luar Gerendeng.
“Dari Informasi yang kita terima ada juga yang isolasi mandiri di rumah orang tuanya, ada juga yang masuk ke RIT yang ada di Kota Tangerang, untuk yang isolasi mandiri di wilayah Gerendeng sendiri ada sekitar 15 orang dengan Jumplah 6 KK,” paparnya.
Camat juga menjelaskan, untuk beberapa warga yang sudah Swab, adalah hasil kerja apik dari tiga pilar kelurahan didukung oleh Puskesmas terkait di wilayah Gerendeng ini sendiri.
Artinya, lanjut dia, pada saat awal ada warga terindikasi terkena Covid, Lurah beserta tiga pilar dan juga Puskesmas langsung melakukan Tracing.
“Jadi hasil banyaknya warga terindentifikasi terkena Covid ini justru hasil kerja lurah beserta tiga pilar, dan juga Puskesmas yang langsung melakukan Tracing terhadap kontak erat antara orang-orang yang awal terkena sehingga didapati Jumplah sebanyak ini,” terang Camat.

Camat Karawaci Bersama Tiga Pilar Saat Meninjau Lokasi RW 11, Kelurahan Gerendeng, Senin (7/6) Malam.
Untuk area/lokasi yang terdampak, semalam pihaknya telah melakukan penutupan beberapa titik Gang akses masuk kewilayah tersebut. Sehingga hanya ada satu pintu untuk warga atau tamu yang akan keluar masuk RW 11 tersebut.
“Untuk sementara beberapa Gang kita tutup, dan warga atau tamu hanya bisa masuk lewat Gang Bahagia,” kata Camat.
Dirinya menghimbau kepada warga masyarakat khususnya di Kecamatan Karawaci, pasca selesainya larangan mudik lebaran ini, bukan berarti warga bisa dengan se-enaknya untuk melakukan aktifitas yang justru akan mengundang terpaparnya virus Corona ini.
“Karena bagaimanapun harus kita sadari pandemi ini masih ada disekitar kita, maka kami menghimbau untuk terus memperketat pengamanan diri sendiri dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tandasnya.
“Dan jangan lupa Protokol Covid 5 M, yang terakhirnya menghindari kerumunan dan juga kurangi mobilitas selain dari menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Lain Sebagainya,” imbuh Camat.
Untuk PPKM Mikro diperpanjang, Camat mengaku baru selesai meeting dengan Wali Kota Tangerang via Zoom. “Arahan beliau mulai hari ini akan terus melakukan Operasi Aman Bersama (OAB) di lingkungan kerja masing-masing didampingi oleh OPD-OPD pembina.
“Jadi mulai hari ini nanti, OAB akan dilakukan sore hari, pada hari kerja dilakukan sore hari dilingkungan kerja masing-masing dan Sabtu/Minggu dilakukan pagi bersama-sama Satgas Covid di tingkat RW,” pungkasnya.
(Gusnur)