SEKILASBANTEN.COM, TIGARAKSA — Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-78, Kodim 0510/Tigaraksa menggelar Upacara, diikuti seluruh anggota TNI dan PNS.
Kegiatan upacara berlangsung dilapangan Apel Makodim, Jalan M. Atiek Soeardi Puspem Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (15/12/23).
Pada kesempatan tersebut Kasdim 0510/Tigaraksa Mayor Arh Didik Wahyudin, membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M,Si., mengatakan Dirinya selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi mengucapkan “Selamat Hari Juang TNI AD ke-78 Tahun 2023” kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga.
“Saya ucapakan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi tingginya atas pengabdiannya selama ini,” ucapnya.
Jendral Maruli menuturkan, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting, untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Saat itu, Lanjut Dia, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagikita semua,” tandasnya.
“Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan
berperan aktif dalam pelestarian alam,” tuturrnya.
Menurutnya, kemanunggalan TNI AD – rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Diera globalisasi saat ini, TNI akan menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.
“Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista doktrin. Peningkatan maupun diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks,” papar Jendral Maruli dalam amanatnya.
Selain itu, Ia juga meminta, TNI harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, TNI AD yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian memiliki kemampuan dan potensi
alam.
“Dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan
TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam. Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tukasnya.
Jendral Maruli berharap, TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa tidak lama lagi akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya. Dirinya mengingatkan situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik dan seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
“Tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI,” pungkasnya.
Usai kegiatan Kasdim 0510/Tigaraksa Mayor Arh Didik Wahyudin menegaskan bahwasanya, anggota TNI dalam waktu dekat akan menghadapi pemilu yang mana TNI harus tetap dalam jalur netralitas tidak ikut – ikutan berpolitik praktis.
“Momen hari juang TNI AD ini pula kita harus lebih menumbuhkan mental juang bersama rakyat untuk melestarikan alam demi keutuhan NKRI,” tutupnya.
Editor: Gusnur
Sumber: Pendim 0510/Tigaraksa