Home / KESEHATAN / Tangerang Selatan / TOPIK

Selasa, 19 Januari 2021 - 10:37 WIB

PMI Tangsel Sudah Produksi 151 Kantong Plasma Konvalesen

SEKILASBANTEN.COM, TANGGERANG SELATAN- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menghadiri acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Kantor PMI Tangsel, Kecamatan Serpong, Senin (18/1).

“Kami berharap dan mengajak masyarakat yang pernah positif covid-19 dan sekarang sudah sembuh untuk bisa datang ke unit donor darah PMI Tangsel untuk mendonorkan plasmanya. Kita sudah punya alat donornya, mudah-mudahan setelah lulus skrining kesehatan bisa memberikan plasmanya yang akan digunakan untuk penyembuhan pasien positif Covid-19,” kata Airin di Unit Donor Darah PMI Tangsel.

Ia menambahkan PMI Tangsel sudah melakukan produksi sebanyak 151 kantong plasma konvalesen. Jumlah tersebut akan bertambah lagi mengingat ada 49 pendonor yang telah lolos skrining. “Sudah produksi 151 kantong plasma konvalesen dan semuanya sudah habis didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan”.

“Sekarang, kita (PMI Tangsel) akan kembali memproduksi plasma konvalesen dari 49 pendonor yang sudah lolos skrining kesehatan dan rencananya pendonoran dimulai sejak Senin (18/1) dengan penjadwalan mengikuti waktu para penyintas Covid-19,” imbuhnya

Ia menambahkan PMI terus berupaya untuk terus memproduksi plasma konvalesen. Untuk itu, dirinya mengajak para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Sebab, plasma tersebut bisa membantu penyembuhan pasien positif Covid-19. “Saya mengajak para alumni (penyintas) Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Soalnya, efektivitas plasma konvalesen ideal untuk pasien Covid-19 kondisi sedang ke berat, efektivitas mencapai 100 persen. Bisa menyembuhkan. Sedangkan untuk kondisi berat ke kritis efektivitasnya hanya 80 persen,” urainya.

Walikota dua periode ini berharap bagi masyarakat yang positif Covid-19 supaya bisa mendatangi fasilitas layanan kesehatan supaya bisa ditangani lebih cepat sebelum kondisi kesehatannya memburuk atau kritis.”Hasil evaluasi kami, kasus kematian akibat Covid-19 meningkat karena terlambat datang ke fasilitas layanan kesehatan. Kondisi kesehatannya sudah kritis, penanganannya jadi tidak maksimal,” ujarnya.

Selain penyediaan plasma konvalesen. Pemkot juga tengah melakukan vaksinasi kepada 10.461 tenaga kesehatan se-Tangsel sebagai upaya mencegah kenaikan kasus positif Covod-19.”Plasma konvalesen untuk penyembuhan orang sakit Covid-19. Sementara, vaksinasi diperuntukkan bagi orang yang sehat tapi belum terkena Covid-19 menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus corona dan sekarang, vaksinasi tengah berjalan,” ucapnya.

“Kami juga menghimbau masyarakat supaya disiplin Protokol Kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan konsumsi asupan makanan yang meningkatkan imunitas supaya kita bisa mencegah bersama-sama penyebaran Covid-19,” tandasnya. (*/Viv)

Share :

Baca Juga

KESEHATAN

Peringati Hari Jadi Cuci Tangan Sedunia, RSUD Kota Tangerang Gelar Penyuluhan dan Edukasi ke Pengunjung

PENDIDIKAN

Pemkot Tangsel Kaji Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

Tangerang Selatan

44 Wartawan Dinyatakan Berkompeten Ikuti UKW Dewan Pers di Tangsel

Tangerang Selatan

Bandel, Tempat Hiburan dan Spa di Golden Boulevard Nekat Buka

Tangerang Selatan

DSDABMBK Tangani Saluran Air Amblas di Puri Pamulang

PERISTIWA

Bermain di Tandon Jurbar, Satu Anak Meninggal Dunia Satu Dirawat Satu Selamat

INTERNASIONAL

Indonesia-Korea Kembali Jalin Kerja Sama untuk Percepatan SPBE

Tangerang Selatan

Tangsel Level Dua, Tempat Hiburan Belum Boleh Beroperasi