SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG, – Pemilu 2024 akan memasuki segera masa tenang, pada 10 Februari 2024, serangkaian kampanye dan adu Visi dan Misi lewat debat 3 pasangan Capres-Cawapres telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia.
Selanjutnya, Alvara Research Center pun menggelar survei di wilayah Provinsi Banten pada periode 22 Januari-1 Februari 2024 kemarin.
Dalam keterangan Rilisnya, Lilik Purwandi M.Si, Peneliti Senior Alvara Research Center menyebutkan, Survei dilakukan di Propinsi Banten karena wilayah tersebut dinilainya cukup strategis, salah satunya sangat dekat dengan pusat pemerintahan Ibu Kota Negara DKI Jakarta.
“Survei di Banten ini dilakukan secara tatap muka dengan metode multi-stage random sampling yang melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas,” kata Lilik kepada wartawan. Rabu, (7/2/2024).
Lanjut Dia, Sampel tersebar di 8 Kabupaten/ Kota Provinsi Banten melibatkan 2401 responden dengan Rentang margin of error sebesar 2,04% dengan tingkat kepercayaan 95%.
“Kami berdasarkan simulasi pemilihan umum dilakukan menggunakan kertas suara, elektabilitas tertinggi pasangan Capres-Cawapres di Banten dimiliki oleh pasangan Prabowo-Gibran sebesar
61,6%, diikuti urutan kedua pasangan Anies-Muhaimin sebesar 24,5% dan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga dengan 12,2%. Sedangkan yang Belum memutuskan hanya 1,7% saja,” urainya.
Menurutnya, Berdasarkan wilayah pasangan Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah Kabupaten-Kota Provinsi Banten, dengan elektabilitas sebagai berikut ; Lebak (69,6%), Pandeglang (58,4%), Kota Cilegon (72%), Kota Serang (62,4%), Kabupaten Serang (73,1%), Kota Tangerang (42,5%), Kota Tangerang Selatan (56,2%) dan Kabupaten Tangerang (65,1%).
“Secara umum, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul lebih dari 50% di hampir seluruh Kabupaten/ Kota, kecuali di Kota Tangerang. Hal ini menunjukkan, elektabilitas pasangan 02 akan sulit terkejar dalam waktu dekat, sehingga pasangan ini berpotensi akan menang di Provinsi Banten,” kata Lilik memaparkan.
Sementara itu, Elektabilitas pasangan berdasarkan Generasi usia pemilih, pasangan Prabowo-Gibran juga terlihat unggul di semua Generasi dibandingkan pasangan Capres-Cawapres lainnya.
“Pada pemilih Gen Z elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sebesar 69,1%, sedangkan pada Generasi Millenial elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 60,6% dan pada pemilih Generasi X elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,3%,” tuturnya.
Selanjutnya, pada pemilih Baby Boomers atau usia diatas 50 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49%.
“Mayoritas pemilih muda (Gen Z dan Millenial) di Provinsi Banten memilih pasangan Prabowo-Gibran, hal ini menunjukkan semakin muda generasi pemilih di Banten maka cenderung akan memilih pasangan Prabowo-Gibran,” pungkas Lilik yang menekuni ilmu Statistika tersebut.
Sebagai informasi untuk diketahui, Alvara Strategi Indonesia merupakan Perusahaan Riset yang juga anggota ESOMAR (Market Research Worldwide Organization), anggota dari PERSEPI (Perhimpunan Survei Opini Publik Indoensia) dan PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia).
Di bidang Riset Sosial, Alvara Strategi banyak membuat Riset Independen Non-Profit melalui Alvara Research Center yang telah mempublikasikan berbagai hasil survei seperti Aspirasi Politik Kelas Menengah Urban, Perilaku Generasi Millenials, Evaluasi Kinerja Pemerintahan, hingga Potret Perkembangan Muslim di Indonesia. (Red)