SEKILASBANTEN.COM, KABUPATEN TANGERANG — Sungguh malang nasib seorang anak yang bernama M. Yasir (2) putra dari Sdr. Yasin yang beralamat di Pisangan Periuk, Kp. Bebulak Periuk, RT 03/05, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Lantaran sejak lahir ia menderita penyakit hedrocepalus dan hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan. Ia sangat berharap dan memerlukan perhatian serta bantuan semua pihak.
Mendengar informasi tersebut PTP SBGTS GSBI PT Panarub yang di Ketuai Dody Khasworo tergerak untuk membantu meringankan beban anak maupun orang tuanya.
Kepada Sekilasbanten.com, Kamis (11/2/2021), Dody menuturkan, bahwa apa yang di alami anak tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Sehingga pihaknya tergerak hati untuk datang ke lokasi dan memberikan bantuan.
“Siang hari ini, kami dari PTP SBGTS GSBI Panarub Industri berada di kediaman bapak Yasin dimana adinda kita atas nama M. Yasir (2) mengidap lenyakit hedrocefalus sejak lahir, maksud kedatangan kami kesini untuk menyalurkan donasi yang disisihkan dari karyawan karyawati PT Panarub Industri memalalui SGBTS dibawah naungan Departement Sosial untuk melakukan penggalangan dana untuk adinda kita ini,” terangnya.

Mewakili Karyawan dan Karyawati, Ketua dan Pengurus PTP SGBTS GSBI PT Panarub Industri Saat Menyerahkan Bantuan ke Bapak Yasin Ayah M. Yasin (Penderita Hedrocefalus) Kamis, 11/2.
Menurut Dody, apa yang di alami M. Yasir perlu menjadi perhatian semua pihak untuk sama-sama dan bahu membahu dalam mengatasi persoalan sosial yang berada di tengah-tengah masyarakat.
“Kita tidak bisa berpangku tangan melihat segala macam kejadian di masyarakat, karena hari ini instansi pemerintah terkait hanya fokus kepada penanganan covid 19, akan tetapi ada yang lebih penting dan terlewati bahwa masih banyak saudara saudara kita yang membutuhkan uluran tangan bantuan seperti adik kita ini,” ucapnya.
Ia menilai, peran pemerintah bukan hanya melakukan razia pelanggaran protokol kesehatan, tapi berapa banyak jumplah masyarakat yang hari ini kesulitan membutuhkan makan, sulit mendapatkan pekerjaan, warung warung harus tutup dan bangkrut karena aktifitas dibatasi dan berapa banyak pengangguran yang terdampak PHK karena covid 19.
“Saya minta pemerintah juga harus memperhatikan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat,” tukasnya.
Dody menambahkan, pada kesempatan ini, pihaknya dari PTP SBGTS GSBI PT Panarub Industri, membuka diri selebar lebarnya kepada pemerintah dan instansi terkait untuk bersama sama dan bahu membahu dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.
“Kami akan luangkan waktu, tenaga dan pikiran kami agar apa yang terjadi di masyarakat khususnya masalah sosial seperti yang terjadi pada adik kita ini, mari kita atasi secara bersama sama. Karena sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
(Gn)