SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Sambut 1 Muharam 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat, (27/6/2025), warga Kampung Binong, Rukun Tetangga (RT) 005, Rukun Warga (RW) 002, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Kembali menyelenggarakan pawai obor.
Pawai obor adalah cara masyarakat menyambut datangnya tahun baru Hijriah secara meriah namun religius, agar tidak kalah semarak dibanding perayaan tahun baru Masehi.
Ketua RT 005 Gunawan Surya mengatakan, pawai obor bukan hanya bentuk ekspresi kebudayaan, melainkan bagian dari syiar Islam yang telah hidup dan lestari di kalangan umat Muslim tak hanya di Jabodetabek, namun hampir di seluruh Indonesia.
“Dalam pelaksanaannya, ratusan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut serta mengarak obor menyala sembari melantunkan sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT,” imbuh pria yang kerap dipanggil RT Oge ini.
Dikatakan juga tokoh pemuda RT 005 Syamsul menerangkan, Tradisi yang digelar pada malam pergantian tahun Hijriah ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sarat makna spiritual dan sosial.
Ia juga menjelaskan, makna dari pawai obor yang dilakukan setiap tahun baru Hijriah ini adalah perlambang semangat umat Islam untuk menyambut tahun baru dengan tekad memperbaiki diri dan memperkuat iman.
“Obor dalam konteks ini adalah penanda harapan, bahwa di tengah kesulitan, umat Islam tetap membawa cahaya untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Usai melakukan pawai obor mengelilingi kampung dengan berjalan kaki para warga terdiri dari anak-anak dan dewasa disuguhi nasi liwet, duduk bersama diakhiri dengan doa dipimpin Ketua DKM Mushola Al Ikhwanul muslimin Ustadz Heru berharap dari keburukan menuju kebaikan di Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. (Yusuf)