Home / PARLEMEN

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:48 WIB

Anggota DPRD Kota Tangerang: Sekolah Gratis Harusnya Gunakan Pendekatan Kualitatif Berbasis Zonasi

Foto: Andri S. Permana, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang.

Foto: Andri S. Permana, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang.

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 baru saja berlalu. Di Kota Tangerang secara umum pelaksanaan PPDB baik pada jenjang SD maupun SMP secara umum berjalan lancara tanpa banyak kendala.

Namun demikian, hal itu bukan berarti tanpa catatan. Catatan salah satunya datang dari Komisi II DPRD Kota Tangerang yang membidangi pendidikan. Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang Andri S Permana, selama tidak ada penambahan infrastruktur sekolah sebagai satu-satunya solusi untuk mengurangi dampak penerapan PPDB berbasis zonasi saya rasa tidak ada hal yang signifikan

“Kalau pun akhirnya masa kini permasalahan PPBD di level SMP di Kota Tangerang tidak terlalu banyak kasus yang mencuat karena memang ini adalah bagian dari pola yang dilakukan di tahun sebelumnya dengan menggunakan sistem pra PPDB untuk melakukan proses filterisasi administrasi dan akhirnya kanal untuk melakukan registrasi di PPBD nya tidak menjadi trafik,” kata Andri, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga  Perbasi Cup 2025, 101 Tim Siap Ikuti Event Basket Bergensi di Kota Tangerang

Namun demikian, baginya selama tidak ada penambahan infrastruktur terkait bangunan sekolah dan penambahan rombongan belajar (rombel), maka menurutnya tidak ada hal luar biasa.

“Jadi PPDB tahun ini menurut saya biasa-biasa saja. Walau pun tidak banyak kasus yang ramai di masyarakat karena polanya yang sama seperti tahun kemarin,” tukasnya.

Namun demikian, ujarnya hal yang paling menggelitik untuk hari ini menurutnya adalah wacana sekolah yang kemarin bekerja sama untuk melakukan program sekolah gratis akhirnya ada yang mundur.

“Dari awal problemnya adalah tidak bisa berbasis kuantitif, bukan jumlah sekolah-sekolah yang bekerja sama untuk menyelenggarakan pendidikan gratis tapi hari pendekatannya harus bersifat kualitatif berbasis zonasi PPDB SMP yang memang belum tercover,” ungkap wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga  Atas Desakan Ormas JBB, DPRD Lebak Akhirnya Pansuskan PT SBJ dan PT MUK

Dia menambahkan ada 56 kelurahan di Kota Tangerang belum tercover zonasi. “Ini harusnya kerjasama cukup dengan 56 sekolah yang ada di kelurahan itu. Nggak perlu dengan ratusan sekolah, di mana rombelnya untuk memastikan peserta didik yang berdomisili di kelurahan itu bisa menikmati zonasi PPDB,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

PARLEMEN

Hadiri Forum Konsultasi Publik, Ini Pemaparan Ketua DPRD Kota Tangerang

PARLEMEN

Usai Hearing , Komisi l DPRD Tangerang dan Warga Ayodhia Sepakat Bentuk RT/RW Baru

PARLEMEN

Anggota DPRD Kota Tangerang Kutuk Kasus Pencabulan Anak di Ciledug

PARLEMEN

Peduli DPD RI, Fahira Idris Beri Direktur Purbajati Institute Penghargaan Tokoh Pemuda Indonesia

PARLEMEN

Wakil Ketua MPR: Peningkatan Spiritualitas Dapat Meningkatkan Imun Kita Agar Tetap Terjaga Hadapi Ancaman Covid-19

PARLEMEN

Melalui Dindik, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Dorong Pemprov Fasilitasi Sekolah Inklusi

PARLEMEN

Terkait Aspirasi Pembangunan Jalan, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tangerang Lakukan Survei Lapangan

PARLEMEN

DPRD Kota Tangerang Minta Tak Ada Lagi Penutupan Jalan Dahwa