SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG — Faldo Maldini yang digadang gadang bakal calon Walikota Tangerang berpasangan dengan Fadlin Akbar hadir diacara diskusi publik bersama bakal calon kepala daerah Kota Tangerang yang dihelat oleh Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) di Hotel Golden Tulip Essentials, Jalan Satria Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Rabu, 10 Juli 2024.
Diskusi dengan tema ‘Menatap Kota Tangerang 5 Tahun Kedepan’ itu dihadiri delapan Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tangerang, yakni Helmy Halim, Fredyanto, Andri S Permana, Iskandar, Faldo Maldini, Ahmad Amarullah, dan Jazuli Abdillah.
Seluruh bakal calon kepala daerah/ walikota Tangerang tampil dihadapan panelis, tokoh masyarakat dan audiens yang hadir dari kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang sudah memiliki hak pilih pada Pilkada Kota Tangerang 27 Nopember 2024 nanti.
Faldo Maldini menjadi satu satunya calon yang bukan berasal kota Tangerang menjadi pembeda pada diskusi publik kali ini, berbagai pertanyaan dari panelis terkait kebijakan publik dan rencana pembangunan Kota Tangerang 5 tahun mendatang dijawab dan dipaparkan secara lugas dan mendapat aplaus dari para peserta yang hadir.
Faldo menuturkan bahwa kota Tangerang yang dekat dengan ibukota harus lebih maju dari Kota Surabaya yang dinilainya saat ini lebih baik kondisinya secara keseluruhan, Faldo menilai Kota Tangerang memiliki modal yang cukup besar untuk menjadi kota maju dengan segala kondisi yang ada saat ini.
” Kota Tangerang punya harapan yang cukup tinggi untuk bisa menjadi kota yang lebih maju dari saat ini dengan visi Kota Tangerang yaitu kota bisnis yang maju dan sejahtera berlandaskan akhlakul karimah ” jelasnya.
Sosok muda yang matang dari seorang sosok Faldo Maldini yang dipercaya baik oleh Presiden Jokowi maupun Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi harapan baru bagi warga masyarakat kota Tangerang untuk hadirnya calon kepala daerah baru.
Sementara itu ketua pelaksana acara diskusi publik, Muhammad Imron mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
“Jadi tidak hanya melihat dari baliho saja, namun kita bisa melihat calon pemimpin kita kedepan mendengarkan, bertatap langsung dan bagaimana mereka menyampaikan gagasannya,” ucapnya.
Imron menuturkan, untuk menggali potensi sosok calon pemimpin di kota berjuluk Akhlakul Karimah itu sangatlah penting. Karena banyak sosok calon yang melontarkan gagasannya, namun belum bertemu langsung dalam satu forum bersama publik.
“Bagaimana menyelesaikan persoalan hingga memberikan layanan prima kepada masyarakat di tengah kemajuan teknologi terkini sangat penting melihat potensinya, jadi mau dibawa kemana sih Kota Tangerang 5 tahun ke depan?” ujarnya.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr Nurdin yang hadir membuka acara sekaligus sebagai keynote speaker menuturkan, kegiatan ini juga membahas arah pembangunan lima tahun ke depan, khususnya masa transisi kepemimpinan saat ini.
“Seperti yang kita tahu kepala daerah telah selesai masa baktinya, dengan RPJMD-nya sudah selesai, kemudian pejabat baru yang belum ada, sehingga RPJMD-nya belum ada,” terangnya.
“Kita memakai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) namun untuk pejabat baru nanti, mereka harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045,” tambah Nurdin.
Nurdin menambahkan, semua itu sudah dibingkai dalam rencana pembangunan jangka panjang Kota Tangerang tahun 2025-2045 yang mana RPJPD itu membahas isu strategis yang akan dihadapi tahun 2025 sampai 2045.
“Di mana visi Kota Tangerang yaitu kota bisnis yang maju dan sejahtera berlandaskan akhlakul karimah. Sekaligus penyesuaian visi nasional, Banten dan Kota Tangerang, agar menjadi satu kesatuan gerak untuk mencapai indonesia emas 2045,” tandasnya. (Red)





















