Home / Kota Tangerang

Sabtu, 24 April 2021 - 20:11 WIB

Gandeng Pemkot Tangerang, Anak Usaha PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU

SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power (IP) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait penyediaan bahan bakar Jumputan Padat untuk Cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Langkah ini merupakan wujud komitmen PLN meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam penyediaan listrik di Tanah Air.

Penandatanganan dilakukan secara daring oleh Direktur Utama IP, M. Ahsin Sidqi bersama Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan disaksikan Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, M. Ikhsan Asaad, Jumat (23/4).

Walikota Tangerang, Arief R. Wilmansyah berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi penanganan masalah sampah di Kota Tangerang. Dengan penduduk hampir 2 juta, jumlah sampah di Kota Tangerang saat ini mencapai 1.500 ton.

“Jadi kami sangat mengapresiasi niat dan langkah terobosan sangat baik dari PLN dan IP dalam memberikan solusi bagi penanganan lingkungan di daerah. Setiap daerah menganggap sampah menjadi masalah, padahal dengan teknologi yang ada sekarang ini dapat menjadi EBT bisa membantu Support dari kebutuhan pengganti batu bara,” ucap Arief.

Baca Juga  Berhasil Lewati Target UHC Nasional, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan

Melalui kerja sama ini, Pemkot Tangerang akan melakukan pengembangan kelompok masyarakat (Community Development) dan fasilitasi komersialisasi pasokan bahan bakar jumputan padat.

Bahan bakar jumputan padat adalah bahan bakar yang berasal dari limbah (sampah) yang telah melalui proses pemilahan dan homogenisasi menjadi ukuran butiran kecil atau dibentuk menjadi pelet yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Jumputan tersebut diolah melalui Teknologi Biodrying atau melalui Teknologi Maggot.

Teknologi Biodrying adalah dekomposisi zat organik secara parsial dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh mikroorganisme dibantu aerasiuntuk menghilangkan kelembaban.

Teknologi maggot adalah dekomposisi zat organik dengan memanfaatkan belatung lalat _Black Soldier Fly_ (BSF).

Saat ini, uji coba  ‘Cofiring’ biomassa bahan bakar jumputan padat memanfaatkan pengolahan sampah dengan skala riset 5 ton/ hari. Jumlah tersebut harapannya dapat terus berkembang sesuai dengan uji coba yang dilakukan.

Direktur Mega Proyek dan EBT PLN, M. Ikhsan Asaad, menyampaikan bahwa PLN Grup terus berupaya mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan.

“Melalui transformasi PLN, kami berinovasi dan mendorong penggunaan Green Energi yang ramah lingkungan,” ucap Ikhsan.

Baca Juga  Jum'at Bersih, Karang Taruna Kecamatan Gunung Kencana Bersih-bersih di Kantor Kecamatan

Direktur Utama IP, M. Ahsin Sidqi menyatakan, perseroan terus melakukan pengembangan program _cofiring_ di berbagai lokasi.

“Dimulai dari Bali, Jeranjang, Suralaya dan terus tumbuh di pembangkit lainnya. Sinergi Pemerintah Kota Tangerang dan Indonesia Power lewat Cofiring diharap membawa berkah dan kemajuan bersama. Kerja baik harus diwujudkan segera. Walaupun kapasitas olah sampah saat ini baru 5 Ton perhari diharapkan akan terus tumbuh dan mampu menyuplai 100 ton perhari,” ungkap Ahsin.

PLN menargetkan peningkatan kapasitas Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi 16 Giga Watt (GW) pada tahun 2024.

Seperti diketahui ‘Cofiring’ merupakan proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batubara di PLTU. PLN berencana untuk dapat melakukan Cofiring pada 52 lokasi PLTU batu bara eksisting sampai dengan tahun 2024.

 

(Red)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

Hujan Lebat Sebabkan Banjir, Pemkot Salurkan Bantuan Obat-obatan ke Korban

Kota Tangerang

Dewan Desak PJ Walikota Tangerang Segera Perbaiki Layanan Informasi di Satpol PP

Kota Tangerang

Ngobrol Cerdas Bersama Bawaslu, Pokja WHTR Tegaskan Fungsi Jurnalis dalam Pengawasan Pilkada

Kota Tangerang

TPA Rawa Kucing Overload, Pj Wali Kota Minta Pejabat Wilayah Bantu Optimalkan Pengelolaan Sampah

Kota Tangerang

Saat Panen Jagung, Sachrudin: Terus Kembangkan Pertanian Guna Ketahanan Pangan

Kota Tangerang

Program Police Go to School, Kanit Bimas Polsek Karawaci Lakukan Edukasi di SMK Tangerang Global

Kota Tangerang

Tolak Relokasi Makam, Ratusan Massa Gelar Aksi Didepan Puspem Hingga Nginap

Kota Tangerang

10 Calon Direktur PT TNG Mengikuti UKK, Sekda Harapkan Pemimpin Kompeten dan Bawa Kemajuan