SEKILASBANTEN.COM, JAKARTA — Perusahaan Gas Negara (PGN) senantiasa memastikan keamanan pembangunan sambungan jaringan gas bumi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan PT PGN Tbk, Rachmat Hutama, kepada awak media, Jum’at (27/1/2013) di Kantor PGN Jakarta.
Menurut Rachmat, serangkaian aspek safety dilakukan untuk memastikan gas bumi digunakan secara aman dan lancar oleh seluruh pelanggan.
Ia mejelaskan, terkait ledakan yang terjadi di area jaringan pelanggan di Kecamatan Periuk hingga mengakibatkan rusaknya 5 rumah, Itu adalah proses kontruksi gas bumi dalam rangka tes tekanan udara.
“Perlu kami sampaikan bahwa dalam proses konstruksi jaringan gas bumi, wajib dilakukan Pneumatic Test atau tes tekanan udara untuk memastikan keamanan jaringan gas bumi sebelum beroperasi,” terangnya.
Pada saat tes tersebut, lanjut dia, tidak terdapat gas bumi di dalam pipa. Insiden suara mirip ledakan di Tangerang merupakan hasil dari kegiatan tes keamanan jaringan gas tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat. Komunikasi, sosialisasi dan upaya koordinasi dengan pihak lingkungan maupun aparat setempat terkait suara dan efek yang mengganggu, sudah dijalankan,” ujarnya.
“Perbaikan atas kekurangan dalam proses konstruksi, hempasan tanah yang berdampak pada bangunan warga dan dampak minor lainnya sudah dilaksanakan dan dalam proses penyelesaian,” kata Rachmat.
Ia menambahkan, tahapan pengujian tekanan udara juga menunjukkan bahwa pengoperasian semua pipa gas bumi yang aman dilakukan setelah tahapan pengujian selesai dilaksanakan.
“Kami nyatakan aspek safety terjamin, karena tekanan saat pipa gas bumi beroperasi di dalam pipa, jauh lebih rendah dibandingkan dengan uji tekanan saat pengujian selama proses konstruksi jaringan gas bumi,” pungkasnya. (Frwt)