SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG — Kepala Sekolah SDIT Bunayya, Ulfah Nur Komalasi mengapresiasi terhadap kedua siswanya yakni Khadafi Ilham Alfarizi (7) kelas 1 dan M. Farel Maulana (11) kelas V.
Apresiasi diberikan lantaran kedua siswa tersebut berhasil meraih 2 medali emas (Juara) di Kejuaraan
Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Silat Benteng Cisadane Kids Tingkat Nasional 2024.
Foto: Khadafi Ilham Alfarizi (7) Atlet Pencak Silat Kategori Kids Pria asal SDIT Bunayya.
Hal itu ia sampaikan kepada sekilasbanten.com saat ditemui diruang kerjanya, di Jalan Vila Regensi ll, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kamis (14/11/2024) siang.
“Secara pribadi dan atas nama sekolah tentunya saya merasa sangat bangga dengan prestasi kedua siswa kami Khadafi Ilham Alfarizi dan M. Farel Maulana, yang telah berhasil meraih dua Medali Emas di Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Silat Benteng Cisadane Kids Tingkat Nasional 2024,” ujar Ulfah.
“Berangkatnya memang bukan dari eskul sekolah kami, tapi mengikuti latihan pencak silat di luar. Dulu kami juga pernah punya Atlet dari silat juga namanya Asyira,” kata dia.
Menurutnya, prestasi sangat penting bagi siswa sekolah terutama sejak dini untuk modal sekolah ditingkat lanjutan melalui jalur Afirmasi. Selain itu, lanjut dia, prestasi yang telah diraih kedua siswanya merupakan aset kebanggan disekolah yang ia pimpin.
Ia menyebut saat ini ada beberapa eskul di sekolahnya salah satunya untuk bidang beladiri adalah Karate. ” Saya taunya malah dari media jika ada dua siswa kami ada yang mendapat prestasi menjuarai kejuaraan pencak silat Kids tingkat Nasional,” ucapnya.
Foto: M. Farel Maulana Atlet Pencak Silat Kids Pria Asal SDIT Bunayya Gelam Jaya.
Kepsek SDIT Bunayya mengku bahwa dirinya belum membicarakan terkait prestasi kedua siswanya ke pihak jajaran sekolah dan akan membahasnya. Secara pribadi dia mengaku cukup kaget karena ada siswannya mampu menjuari kejuaraan tingkat Nasional.
“Saya berharap Khadafi dan Farel bukan hanya menjadi atlet tingkat Nasional tapi kedepan terus mengembangkan bakatnya kelak bisa menjadi atlet Internasional. Sehingga bisa membawa harum nama orang tuanya, sekolahnya bahkan bangsa dan negaranya,”
Ia menambahkan, prestasi kedua siswanya bisa dijadikan edukasi serta motifasi teman-teman sekolahnya. Dan ia selaku kepala sekolah akan mengusulkan ke pihak sekolah agar sekolahnya ada eskul olah raga beladiri pencak silat seperti PSHT.
“Nanti akan saya usulkan ya pak, karena saya lihat banyak anak-anak sekolah disini yang memiliki potensi untuk menjadi atlet seperti Khadafi dan Farel,” pungkasnya.
(Gusnur)
