Home / Kabupaten Tangerang

Senin, 9 Mei 2022 - 18:50 WIB

Pembangunan Drinase Mangrak Dikeluhkan Warga Kuta Baru Pasar Kemis

SEKILASBANTEN.COM, Pasar Kemis, – Warga Kelurahan Kuta Baru Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mengeluhkan mangkraknya pembangunan drainase yang telah setahun tak kunjung dikerjakan.

Selain dinilai mengganggu, mangkraknya pembangunan drainase sepanjang kurang lebih 2 KM tersebut seringkali menyebabkan kecelakaan bagi pengguna Jalan dan warga sekitar.

Asen salahseorang warga kepada wartawan Senin (9/5/2022) berharap pemerintah kabupaten Tangerang dapat segera membenahi persoalan tersebut.

“Saya sebagai pemilik took merasa terganggu, karna selain kumuh , kita juga ngga bisa bangun jembatan permanen karna belum tuntasnya pengerjaan itu, paling Cuma sebatas jembatan darurat dari kayu,” ungkap Asen.

Dihubungi terpisah, Sayadi pelaksana pada kelurahan Kuta Baru Kecamatan Pasar kemis membenarkan hal itu, ia menjelaskan pemerintah kabupaten Tangerang telah mealokasikan anggaran sebesar 1.6 Milyar untuk pembangunan drainase sepanjang 200 Meter.

Baca Juga  Danramil 02/curug Tinjau Persiapan Pembentukan Kampung Pancasila

“Penggalian sepanjangan kurang lebih 2KM dilakukan oleh Forum RW, jadi untuk mempercepat awalnya mah karna APBD ngga bisa membangun sekaligus, jadi bertahap,” Ungkap Sayadi.

Ia mengaku, pekerjaan Swadaya yang di inisiasi oleh Forum RW dilakukan jauh sebelum pembangunan drainase tersebut dianggarkan dan dilaksanakan untuk mengantisipasi banjir yang seringkali melanda wilayah itu.

“Bisa untuk kelancaran aer itu, nah diperkirakan mungkin oleh forum RW itu tidak selambat ini pekerjaannya tapi ternyata kan ya terbentur dengan anggaran, sehingga tertunda,” tukasnya.

Meski begitu, ia menyangkan hal itu  lantaran pekerjaan galian yang dilakukan dan di inisiasi oleh forum RW menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan warga.

“Kita sudah memberikan pandangan, Cuma itukan untuk memancing perpecepatan kegiatan ini, jadi kalau sudah dinormalisasi tinggal pemasangan U-Dith, mungkin anggapan warga ini akan memepercepat,” ucapnya.

Baca Juga  Gercep, Pemdes Kadu Kerja Bakti Renovasi Rumah Terdampak Bencana Angin Kencang dan Hujan Deras

Ia tidak menampik, terdapat kesalahan prosedur pasalnya dalam kegiatan pekerjaan peningkatan drainase galian sudah termasuk dalam anggaran 1.6 Milyar yang telah digelontorkan pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Harusnya mah, karna sebelum belumnya mah sebelum musrembang selalu diusulkan dan diusulkan, nah pada saat itu mungkin ya untuk pelampiasan kekesalan dari masyarakat, kalau sudah dinormalisasi mungkin bisa cepat terealisasi sehingga dilakukanlah itu, dan terealisasi baru 200 Meter,” ujarnya. (Red/Frwt/cng)

Share :

Baca Juga

Kabupaten Tangerang

Beri Edukasi, Dapur Sehat Atasi Stanting di Desa Wanakerta

Kabupaten Tangerang

Anggaran 1 Miliar Lebih, Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Kelapadua III Separuh Gunakan Bahan Material Bekas

Kabupaten Tangerang

Sambut HUT RI dan HUT Prov Banten, Pemprov Banten Berikan Kado Spesial Untuk Warganya

Kabupaten Tangerang

Persoalan Tanah di Pantura Tangerang ‘Clear’, Aktivis : Tidak Ada Mafia Tanah

Kabupaten Tangerang

Diikuti 329 Calon Warga, LKBH PSHT Provinsi Banten Gelar Sosialisasi dan Edukasi Hukum

Kabupaten Tangerang

Lagi Asik Main Hp, Pemilik Warteg di Elok Disatroni 3 Orang Bersenjata Parang

Kabupaten Tangerang

Kawal Laporan Penganiayaan, Paseba Sambangi Polsek Kronjo

Kabupaten Tangerang

Diduga Kriminalisasi, Pemilik Piknik dan Karyawan Serta Petani ditetapkan Jadi Tersangka