Home / Kabupaten Tangerang

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:00 WIB

Proyek Betonisasi di Perumahan Taman Raya Rajeg Baru Semalam Dicor Sudah Retak Parah

SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Proyek betonisasi jalan di Perumahan Taman Raya Rajeg RT 016 RW 05, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan setelah diduga tidak sesuai spek dan kualitas lantaran permukaan beton yang baru selesai dicor pada malam, Sabtu (13/12/2025) sebelumnya mengalami retak‑retak parah.

Menurut sejumlah warga, kerusakan tampak jelas setelah pengerjaan selesai, menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan tentang kualitas pelaksanaan pekerjaan.

Warga setempat, yang menolak disebutkan namanya, menjelaskan bahwa pengerjaan dimulai pada malam hari dan selesai pada dinihari.

“Kami lihat pagi tadi, ada retakan di hampir seluruh bagian jalan. Padahal baru semalam saja betonnya dicor,” ujar salah satu penghuni.

Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas sehari‑hari, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Sementara Ketua RW 05, Tamara juga menjelaskan, keretakan tersebut belum berusia 1 hari.

“Selesai pengerjaan jam /3. Pagi jam 6 saya dapat laporan dari warga kalo hasil kerjaanya retak-retak,” ungkapnya. Minggu (14/12/2025) melalui telpon WhatsApp.

Baca Juga  Rekatkan Tali Persaudaraan, PSHT Ranting Rajeg Gelar Acara Buka Bersama

Ia menanggapi, dengan kekecewaan karena hasil yang tidak sesuai harapan.

“Kita kecewa mendapatkan manfaat kok kaya gitu sih kerjaannya. Aku langsung komplain ke bagian pengawas dan ke bagian usulan dewan juga saya sudah melapor,” ucapnya.

RW juga menyampaikan bahwa pihak pengawas dari Dinas Perkim diwaktu 7 hari akan melakukan tes lab.

“Kalo hasilnya tidak sesuai spek ya nanti si pekerja (kontraktor) yang akan menanggung,”  jelasnya.

Ia meminta Dinas Perkim bisa lebih selektif memilih pihak kontraktor agar tidak terulang lagi kejadian bobroknya pekerjaan konstruksi.

Kepada media ini, Ketua DPW MP Gibran M. Taher menyampaikan akan segera melaporkan ke dinas terkait.

“Kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak pengelola proyek dan berharap Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang dapat melakukan evaluasi menyeluruh. Kualitas pekerjaan harus sesuai standar, bukan seperti ini pada retak-retak,” katanya.

Taher meminta untuk, tegas jika diperlukan, melakukan audit terhadap kontraktor pelaksana.

Baca Juga  Tetap Buka, Satpol PP Diminta Tertibkan THM Barack dan Vote

Proyek kontruksi jalan beton perumahan Taman Raya Rajeg Desa Mekarsari dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 ini Dengan pagu anggaran Rp. 139.102.700, 00 dikerjakan oleh CV Karya Utama Nyata, hasil usulan aspirasi Anggota Dewan H. Nawawi diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan keselamatan di kawasan perumahan. Namun, temuan retakan pada beton yang baru saja selesai menimbulkan keraguan akan kepatuhan terhadap prosedur teknis dan pengawasan lapangan.

Selain itu. Warga Perumahan Taman Raya Rajeg berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cepat, serta agar evaluasi kinerja pembangunan infrastruktur jalan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perkim Kabupaten Tangerang belum bisa dihubungi untuk memberikan pernyataan resmi. (red)

Share :

Baca Juga

Kabupaten Tangerang

882 Kepala Keluarga di Desa Kemuning Terima BLT

Kabupaten Tangerang

Matok Tanah Milik Warga, Paramount Mengaku Tidak Mengurangi Lahan Warga

Kabupaten Tangerang

Badan Karantina Indonesia Pastikan, Sapi Impor Yang Masuk ke Tanah Air Bebas PMK

Kabupaten Tangerang

Waka LPRI DPC Kabupaten Tangerang Sebut Pengerjaan Pengecoran Nirwana 2 Ada Indikasi Dikorupsi

Kabupaten Tangerang

IWAK Tangerang Raya Korwil Cikupa Gelar Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

Kabupaten Tangerang

Pekerjaan Saluran Air di Villa Regency 2 RW 09 Asal Nyemplung

Kabupaten Tangerang

Gercep, Polresta Tangerang Tangkap DC yang Cegat Warga dan Coba Tarik Motor Lunas

Kabupaten Tangerang

Isi Kekosongan Kepala Sekolah, Barata : Langkah Pemkab Tingkatkan Mutu Pendidikan