SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Proyek betonisasi jalan di Perumahan Taman Raya Rajeg RT 016 RW 05, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan setelah diduga tidak sesuai spek dan kualitas lantaran permukaan beton yang baru selesai dicor pada malam, Sabtu (13/12/2025) sebelumnya mengalami retak‑retak parah.
Menurut sejumlah warga, kerusakan tampak jelas setelah pengerjaan selesai, menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan tentang kualitas pelaksanaan pekerjaan.
Warga setempat, yang menolak disebutkan namanya, menjelaskan bahwa pengerjaan dimulai pada malam hari dan selesai pada dinihari.
“Kami lihat pagi tadi, ada retakan di hampir seluruh bagian jalan. Padahal baru semalam saja betonnya dicor,” ujar salah satu penghuni.
Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas sehari‑hari, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Sementara Ketua RW 05, Tamara juga menjelaskan, keretakan tersebut belum berusia 1 hari.
“Selesai pengerjaan jam /3. Pagi jam 6 saya dapat laporan dari warga kalo hasil kerjaanya retak-retak,” ungkapnya. Minggu (14/12/2025) melalui telpon WhatsApp.
Ia menanggapi, dengan kekecewaan karena hasil yang tidak sesuai harapan.
“Kita kecewa mendapatkan manfaat kok kaya gitu sih kerjaannya. Aku langsung komplain ke bagian pengawas dan ke bagian usulan dewan juga saya sudah melapor,” ucapnya.
RW juga menyampaikan bahwa pihak pengawas dari Dinas Perkim diwaktu 7 hari akan melakukan tes lab.
“Kalo hasilnya tidak sesuai spek ya nanti si pekerja (kontraktor) yang akan menanggung,” jelasnya.
Ia meminta Dinas Perkim bisa lebih selektif memilih pihak kontraktor agar tidak terulang lagi kejadian bobroknya pekerjaan konstruksi.
Kepada media ini, Ketua DPW MP Gibran M. Taher menyampaikan akan segera melaporkan ke dinas terkait.
“Kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak pengelola proyek dan berharap Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang dapat melakukan evaluasi menyeluruh. Kualitas pekerjaan harus sesuai standar, bukan seperti ini pada retak-retak,” katanya.
Taher meminta untuk, tegas jika diperlukan, melakukan audit terhadap kontraktor pelaksana.
Proyek kontruksi jalan beton perumahan Taman Raya Rajeg Desa Mekarsari dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 ini Dengan pagu anggaran Rp. 139.102.700, 00 dikerjakan oleh CV Karya Utama Nyata, hasil usulan aspirasi Anggota Dewan H. Nawawi diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan keselamatan di kawasan perumahan. Namun, temuan retakan pada beton yang baru saja selesai menimbulkan keraguan akan kepatuhan terhadap prosedur teknis dan pengawasan lapangan.
Selain itu. Warga Perumahan Taman Raya Rajeg berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cepat, serta agar evaluasi kinerja pembangunan infrastruktur jalan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perkim Kabupaten Tangerang belum bisa dihubungi untuk memberikan pernyataan resmi. (red)























