SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Proyek Saluran air atau Drainase (Uditch) di Perumahan Puspitek, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang disinyalir asal jadi tak sesuai RAB.
Pasalnya, pengerjaan yang berada tak jauh dari SMKN 6 ini pihak pengawas dari Kecamatan Pagedangan diduga tidak hadir dari awal pengerjaan yang hampir rampung dikerjakan.
Terlihat dilokasi, Jumat (26/8/2022) saat pemasangan uditch kearea lantai tanah yang sudah digali tak diberikan dudukan mortal dan urugan pasir.
Muncul dugaan adanya pembiaran dari pengawas Kecamatan Pagedangan dilapangan, karena diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai Spesifikasi.
Kepada media ini salah satu pekerja menyampaikan, penanggung jawab penuh soal pekerjaan tersebut bernama Firman dari pihak kontraktor.
“Punya Firman bang, tinggal pasang uditch aja ini sudah mau selesai,” ucapnya sembari enggan menyebutkan namanya.
Terlihat para pekerja tidak dilengkapi perlengkapan Keselamatan kerja (K3). Diduga pihak kontraktor lalai untuk menerapkannya.
Dihubungi melalui via WhatsApp Firman dari pihak kontraktor mengatakan, soal mortal dirinya sudah menyampaikan kepada para pekerja sebelum pemasangan u-ditch.
Bukan itu saja ia juga mengklaim sudah perintahkan pekerjanya menerapkan K3 agar terhindar resiko kecelakaan kerjaan.
“Padahal udah disuruh dikasih mortar sama makai K3,” ungkap Firman.
Firman juga berjanji akan perbaiki pengerjaan proyek tersebut.
“Nanti saya suruh perbaiki, Diangkat lagi lantainya dikasih mortar,” begitu ucap Firman usai dikonfirmasi.
Sementara terpisah dihubungi, pengawas dari Kecamatan Pagedangan Panji, setelah melontarkan beberapa pertanyaan dugaan tak sesuai spesifikasi teknis pengerjaan sesuai RAB pemasangan uditch akan segera menindaklanjuti.
“Baik akan segera kami evaluasi pak,” singkat Panji melalui pesan WhatsApp.
Menurut informasi yang proyek pengerjaan saluran air (uditch) bersumber dari Dana APBD Tahun 2022 secara Penunjukan Langsung (PL). (Aris/Tim)