SEKILASBANTEN.COM, TANGGERANG SELATAN- Sampah Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan pengaman dari pemakaman covid-19 di lokasi TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, terlihat sangat mengkhawatirkan karena berserakan tanpa ada tempat khusus dan minimnya penanganan terkait sampah tersebut.
Sebagian warga sekitar, keluarga almarhum maupun peziarah yang datang ke TPU Jombang menyayangkan hal ini.
“Seharusnya ada penanganan yang lebih serius lagi terhadap sampah APD. Baik terhadap pemusnahan maupun penempatan sampahnya,” ungkap Sugiyanto (45), salah satu peziarah TPU, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (19/1/2021).
Dia mendorong, Disperkimta seharusnya dapat bersinergi dengan dinas lain seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Bidang Persampahan dengan Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan masyarakatnya untuk lebih menyosialisasikan pengolahan sampah berbahaya dan menfasilitasi penampungan sementaranya.
“Karena saya pernah lihat tupoksi dari DLH Tangsel di situs resminya, https://dlh.tangerangselatankota.go.id/main/content/index/98/51
Diketahui pula Sugiyanto, yakni minimnya kelengkapan APD para penggali makam pun pernah menjadi sorotan Walikota Tangsel.
Sehari sebelumnya, Nazmudin selaku Kepala Seksi Pemakaman dari dinas terkait, membenarkan permasalahan sampah khusus ini.
“Dulu ada tempatnya (sampah) ya dari plastik, ditaruh di depan TPU, cuman kan ngga mungkin harus dibakar ya, sehingga kita buatkan lobang tanah lalu drumnya kita tanam, kemudian dibakar,” katanya. (*/Viv)