SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Setiap kali hujan deras turun, warga Perumahan Binong, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, harus bersiap menghadapi banjir yang hampir selalu mengintai.
Luapan air sungai yang melimpah membuat sejumlah rumah di RW 14 terendam, memaksa warga hidup dalam kecemasan setiap kali cuaca buruk.
“Setiap hujan datang kami selalu was‑was hingga tidak pernah tidur sampai hujan reda, karena pasti banjir,” kata Rizani, salah satu warga Binong.
Menurutnya, dalam satu jam pertama turunnya hujan, wilayahnya sudah tergenang air. Kondisi ini membuat banyak ibu rumah tangga menangis dan merasa sedih karena perabotan rumah tangga – seperti elektronik, lemari, kursi sofa, bahkan struktur bangunan sering rusak.
Rizani menambahkan bahwa hampir setiap kali hujan deras, ia dan keluarganya harus begadang untuk membersihkan sisa‑sisa banjir.
“Jika sudah hujan, saya bersama adik dan saudara selalu was‑was. Kami tidur, ternyata banjir sudah membasahi tempat tidur,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Tangerang dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
“Kami berharap pemerintah kabupaten Tangerang segera mengatasi banjir yang selalu melanda wilayahnya, kasihan sudah beberapa tahun ini setiap hujan selalu kebanjiran,” pinta Rizani.
Banjir yang berulang ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga menimbulkan stres dan rasa tidak aman bagi warga.
Seperti yang dialami Yusuf warga Binong yang kerapkali melalui jalan RW 14 Binong Permai sebagai jalan alternatif harus memutar jauh untuk melewati akses yang sudah tergenang air.
“Pusing stres saya, bukan hanya di RW 14 saja di lokasi binong permai sampai pasar kaget juga pasti langsung banjir kalo hujan deras mau akses jalan jadi sulit harus muter berkilo-kilo meter,” ucap Yusuf.
Yusuf juga meminta kepada pihak dinas terkait untuk segera menyelesaikan banjir di lokasi Binong permai Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Pihak berwenang setempat belum memberikan komentar resmi terkait rencana penanggulangan banjir di kawasan tersebut. (ris)




















