SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Proyek peningkatan jalan betonisasi RT 04 RW 08 Binong Permai, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang terindikasi adanya pengurangan volume. Sabtu (22/02/2025) sore.
Dilokasi nampak terlihat pasangan bagesting (papan cor) dengan tinggi 15cm mendam sehingga dugaan adanya pengurangan ketebalan beton.
Yadi disebut-sebut sebagai penanggung jawab pada proyek pekerjaan tesebut, oleh para pekerja dilokasi. Dan warga menyebut ia merupakan salah satu kader dari salah satu partai.
Namun baru saja dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Yadi melempar bola dengan menyebut nama Mus.
“Pa emus kang ya udah saya sambungkan,” ucapnya.
Ironisnya, pada saat pelaksanaan pekerjaan tidak ada pengawasan dari pihak Kecamatan Curug.
Hingga berita ini dimuat, Yadi saat dimintai lagi keterangannya soal bagesting mendem sehingga dugaan volume tinggi beton mengurang, WhatsApp pribadinya tidak dapat dihubungi.
Bukan hanya itu saja, para pekerja dilokasi pun enggan memberikan statement dan tetap mengarahkan kepada Yadi untuk meminta informasi lebih lanjut. Karena pihaknya hanya ditugaskan hanya untuk bekerja.
Sementara Humas Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) DPD Banten Suryadi biasa disapa menyebut, pekerjaan tersebut diduga sudah dikoordinir oleh Yadi ke pihak kontraktor untuk dilakukan tidak sesuai spesifikasi agar saling menguntungkan.
“Pemadatan gak ada, bagesting mendem setengah dibawah kasting paving block, saya juga heran. Kok, bisa pengawas pun ga ada. Kalo misalkan ada tegur dong perbaiki itu bagesting padetin agregatnya, jangan sampai ada dugaan ada udang dibalik batu,” ucap Suryadi.
Untuk diketahui proyek peningkatan jalan betonisasi RT 04 RW 08 Binong Permai, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang bernilai Rp. 99.800.100,- dikerjakan oleh CV Jaflo Indonesia. (Ris)