SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Asupan gizi saat sahur dan buka puasa bisa memengaruhi stamina dan kesehatan seseorang.
Sejumlah ahli nutrisi menyarankan makanan yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka agar kesehatan tetap terjaga.
Berikut daftar makanan yang disarankan dan tidak disarankan untuk sahur dan berbuka, dilansir dari India.com.
SAHUR
Siapkan makanan kaya protein termasuk daging, telur, kacang-kacangan, keju, yogurt, dan lainnya.
Makanan ini bisa membuat tetap kenyang sepanjang hari. Sertakan pula makanan berserat, kalsium, dan vitamin seperti jeruk, apel, beri, oat, brokoli.
Serat membantu memperlambat pencernaan dan membuat tubuh berenergi untuk waktu yang lama. Sementara itu, makanan yang harus dihindari seperti karbohidrat olahan karena rendah nutrisi penting dan dapat membuat merasa energik hanya selama 2-4 jam.
Makanan asin juga harus dihindari karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar natrium dalam tubuh. Selain itu, jangan minum minuman berkafein karena dapat menyebabkan insomnia dan gelisah. Selain itu, hindari teh dan kopi karena bisa membuat dehidrasi dan sering merasa haus.
BERBUKA
Makanan yang mengandung kalium termasuk kentang, brokoli, jamur, kacang polong, bayam, dan lainnya menjadi pilihan tepat untuk buka puasa. Jenis-jenis itu sering disebut sebagai pembangkit tenaga nutrisi.
Disarankan untuk memakannya setelah puasa seharian. Jenis makanan itu dapat menghidrasi tubuh dengan cepat dan meremajakan badan.
Manfaat lainnya, termasuk mengandung cairan yang cukup. Kacang mentah dan sayuran juga merupakan pilihan yang baik untuk menghidrasi tubuh.
Hindari minum minuman olahan dan berkarbonasi. Selain itu, jangan mengkonsumsi makanan kaya gula atau goreng seperti cokelat, permen, samosa, pangsit dan lainnya. (Red)
Originally posted 2020-05-03 21:24:56.