Home / NASIONAL

Senin, 11 April 2022 - 18:47 WIB

Inovasi GL-Pro Sasabesa, Jadikan Lansia Lebih Produktif

SEKILASBANTEN.COM, JAKARTA – Keberadaan masyarakat lanjut usia atau lansia kerap dianggap pihak yang tidak berdaya. Namun tidak bagi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat. Kepedulian jajaran Pemkab Dharmasraya terhadap kaum lansia melahirkan inovasi Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti atau GL-Pro Sasabesa, yang berhasil mengembangkan potensi lansia.

Gerakan ini diinisiasi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Dharmasraya. Dinas Sosial P3APPKB menggerakkan lansia agar tetap produktif di usia senja, beraktivitas, serta berkreasi untuk sesuatu yang menghasilkan guna menopang perekonomian.

GL-Pro Sasabesa meliputi kegiatan pelatihan keterampilan bersama lansia seperti keterampilan anyaman, membuat taplak meja dari limbah plastik, membuat tempat air minum, membuat jamu herbal kemasan, jamu gendong. “Kemudian hasil dari keterampilan lansia ini di pasarkan melalui UMKM, kegiatan-kegiatan pameran, pasar-pasar traditional,” ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021.

Baca Juga  Kapolri: Rawat di Isoter Itu Enak Sekaligus Lindungi Keluarga dari Covid-19

Pemberdayaan lansia melalui Inovasi GL Pro Sasabesa dapat diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan lain, diantaranya posyandu lansia untuk menanamkan pola hidup sehat, serta sekolah lapangan untuk meningkatkan keterampilan usaha. Pemkab Dharmasraya juga menyelenggarakan pengajian dan wirid untuk menambah pengetahuan keagamaan, diskusi dan musyawarah untuk pembuatan keputusan, serta pelatihan untuk mengajarkan kesenian.

GL-Pro Sasabesa berhasil menurunkan angka kunjungan lansia yang sakit ke fasilitas layanan kesehatan sebesar 95 persen. Selain itu, lansia yang sebelumnya tidak berpenghasilan menjadi lansia yang produktif dengan rata-rata penghasilan Rp200.000 per bulan,” ujar Sutan.

Inovasi ini juga telah direplikasi daerah lain. Di Jorong Marga Jaya disebut GL-Pro Khairunisa, sedangkan di Jorong Gunung Talang dikenal dengan nama GL-Pro Salsabila.

Baca Juga  Meminta Tapi Tidak Memberi? Media Perlu Dibantu Agar Tetap Hidup

“Inovasi ini juga sangat mungkin untuk direplika di tempat yang lain, karena yang dibutuhkan adalah kemauan masyarakat, lanjut usia di daerah itu untuk berdaya guna bagi masyarakatnya,” ungkap Sutan.

Dengan inovasi GL-Pro Sasabesa ini, mengantarkan Pemkab Dharmasraya meraih Top 45 KIPP tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Tahun ini, Kementerian PANRB kembali menggelar KIPP bagi instansi pusat, daerah, hingga BUMN dan BUMD. Pendaftaran proposal inovasi melalui situs sinovik.menpan.go.id. (Red)

Share :

Baca Juga

NASIONAL

ASN Tidak Termasuk Kriteria Penerima Bantuan Sosial

KEPOLISIAN

Polri Siap Rekrut Mantan Pegawai KPK Jadi ASN di Dittipidkor

NASIONAL

Bos Bulog Klaim Harga Beras Turun di Kisaran Rp13.500 – Rp14 Ribu, Apa Iya?

NASIONAL

Memperingati Hari Air Dunia (HAD) ke-29 tahun

NASIONAL

Produktivitas Petani Naik, Presiden: Tahun 2021 Kita Belum Impor Beras

NASIONAL

Pentingnya Menyamakan Persepsi Terkait Kebijakan Reformasi Birokrasi Antara Pusat dan Daerah

NASIONAL

Instansi Pemerintah Diimbau Lakukan Apel, Perdengarkan Indonesia Raya dan Pancasila

NASIONAL

Percepat Bangun 421 BTS di NTT, Menkominfo Minta Dukungan Penuh Pemda
error: Content is protected !!