SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah Tahun 2025 yang tinggal beberapa hari lagi, dinodai dengan dugaan adanya praktik prostitusi online masih marak di beberapa Homestay dan rumah kos di wilayah Kelurahan Binong, Curug Tangerang.
Praktik Pekerja Seks Komersil (PSK) online di Kelurahan Binong sepertinya tidak ada habisnya.
Untuk, menelusuri prostitusi online ini, media ini harus mengunduh aplikasi MiChat tersebut.
Para pekerja seks ini secara terang-terangan menjajakan diri memanfaatkan aplikasi media sosial MiChat untuk menjalankan aksinya.
Sebelum bisa mengakses akun, pengguna wajib melakukan registrasi dengan nomor ponsel yang aktif. Akun MiChat bisa digunakan setelah mendapat kode verifikasi melalui pesan singkat.
Data yang dihimpun sekilasbanten.com terdapat puluhan akun bersimbol perempuan yang memasang kode khusus dalam status.
Data itu tampak dalam sub menu “Pengguna di Sekitar” pada aplikasi. Saat penghimpunan data tersebut, posisi GPS berada di kawasan Kelurahan Binong. Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/02/2025) malam.
Untuk menjajakan diri, selain memasang foto profil berbusana seksi atau bergaya vulgar, mereka pun mencantumkan kode khusus. Kode tersebut seperti, BO (booking order), DP (down payment) dulu, COD Langsung, No PHP, Rasa pacar, Full Servis dan lainnya.
Mencoba menelusuri praktik prostitusi online ini dengan melakukan penyamaran guna menggali informasi dari sejumlah PSK.
Di aplikasi MiChat terpampang beberapa perempuan berbusana seksi yang mencantumkan kode khusus untuk menggoda agar membuat lelaki hidung belang tertarik untuk memakainya sebagai pemuas nafsu.
Para PSK itu menawarkan tarif mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah untuk sekali kencan berdurasi 1x main. Harga yang ditawarkan juga sudah termasuk sewa tempat.
Saat chatting (kirim pesan) sekilasbanten.com ke salah satu akun berinisial IN dan DI tak sampai dua menit sudah langsung merespon. Ia menawarkan ‘Boking St (Short Time) 300 1x main.
Dalam pesan chatting MiChat ia menyebut salah satu kosan di jalan Jalan Raya Binong Cluster Batavia Binong untuk sekali layanan, dan bayar di tempat setelah selesai berkencan.
“300 1x main. Aman kok kak tempatnya,” tulis IN membalas pesan media ini dengan menunjukkan lokasi rumah kosannya itu.
Untuk diketahui para PSK online itu tak hanya standby di rumah kos saja. Ada juga yang melayani tamunya di sebuah homestay.
Diketahui, pada Sabtu 22 Februari 2025 menjelang bulan suci Ramadan, para Tiga pilar Kelurahan Binong mengadakan patroli gabungan, menjaga Kamtibmas menjelang ramadhan 1446 Hijriah. Namun anehnya praktek prositusi ini tetap ada. (RIS)