SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Guna mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang menggelar Fokus Group Discussion.
Dengan tema “Membedah permasalahan, potensi serta strategi optimalisasi PAD” kegiatan berlangsung di Aula Al-Amanah, Pemkot Tangerang. Kamis (18/7/2024) pagi. dihadiri perwakilan Kementerian Keuangan RI.
Usai membuka kegiatan FGD, Pj Wali Kota Tangerang, DR Nurdin didampingi Kepala Bapenda Kiki Wibawa kepada wartawan menjelaskan, dirinya sanga mengapresiasi adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini perlu ditindak lanjuti dengan berbagai pelaksanaan teknis, seperti peraturan Wali Kota dan SOP serta penyesuaian-penyesuaian tata cara dilapangan.
Nurdin mengatakan, FGD ini bermaksud untuk mencari solusi dan ide-ide kreatif bagaimana kedepan mampu memaksimalkan potensi yang ada, untuk Optimalisasi Pendatapatan Daerah Kota Tangerang.
“Kita juga perlu memetakan secara cermat potensi yang kita miliki, kemudian bagaimana potensi itu diturunkan menjadi sumber pendapatan untuk menopang PAD kita ini,” kata Nurdin.
Lebih dalam ia mengatakan, bahwa perlunya dilakukan langkah langkah untuk memulai dengan penyusunan peraturan Wali Kota terkait yang belum sesuai dengan kebijakan yang baru.
Selanjutnya yang kedua, papar dia, menyesuaikan SOP yang ada harus ditingkatkan dan yang ke tiga, tidak kalah penting aparat yang terlibat di dalam proses pungutan ini baik OPD maupun pegawai-pegawainya perlu di ufgrade kopetensinya agar mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Ia menambahkan, untuk ekosistem tekhnologi informasi, saat ini Tekhnologi Inforasi (TI) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
“Dalam mengoptimalisasi pajak dan pendapatan asli daerah ini, perlu mengupdate TI kita, agar mudah digunakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Ia menuturkan, pelayanan publik menjadi sangat fundamental lantaran salah satu tanggung jawab Pemda adalah memberikan layanan sebaik baiknya kepada masyarakat.
“Ketika pemda sudah memberikan dengan sebaik baiknya, saya rasa masyarakat akan tergugah kesadaranya untuk segera menyelesaikan sumber sumber pendapatan yang menjadi tanggung jawabnya,” pungkasnya
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan pertengahan tahun ini realisasi pajak daerah Kota Tangerang telah mencapai 44% atau Rp999 Miliar, dan untuk retribusi ada di angka 31% atau Rp31,9 Miliar. (Adv)