Home / Kabupaten Tangerang

Kamis, 4 Januari 2024 - 19:39 WIB

Pemkab Tangerang Berhasil Menekan Angka Kasus Keluarga Berisiko Stunting

SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berhasil menekan angka keluarga berisiko stunting ini dengan melibatkan perangkat daerah. Angka keluarga berisiko stunting pada 2023 turun sebesar 236 ribu kasus.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, mengatakan, angka keluarga berisiko stunting 2022 mencapai 354.000 kasus. Dengan demikian terjadi penurunan 118.000 kasus.

“Angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan. Ini semua dilakukan dengan koordinasi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan berbagai perangkat daerah terkait,” ungkapnya.

Saat ini tercatat 5.391 kasus stunting di Kabupaten Tangerang. Angka tersebut berhasil turun setelah angka stunting sempat menyentuh 9.000 pada tahun 2022.

Baca Juga  Kades Diduga Lecehkan Profesi, Jurnalis Desak Bupati Ambil Langkah Tegas

Stunting merupakan masalah yang sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Selain itu, penyakit infeksi kronis yang menyerang seorang balita juga menjadi penyebab balita menderita kurang gizi.

Sejumlah program terus dijalankan guna menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang, “Jadi nanti kita breakdown ke masing-masing perangkat daerah untuk menghindari dua penyebab utama tersebut,” ucapnya.

Untuk mendukung percepatan penurunan stunting, Pj Bupati Tangerang Andi Ony juga menggagas program Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Cegah Stunting atau Gebrak Tegas pada akhir tahun 2023.

Baca Juga  Lagi, Polsek Curug Salurkan Bantuan Paket Sembako

“Program ini merupakan kolaborasi dengan beberapa perangkat daerah terkait, sehingga nantinya penurunan stunting diharapkan dapat terfokus dan terkendali,” pungkasnya.

Hendra mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya ibu hamil, remaja putri dan yang memiliki balita untuk rajin mengunjungi posyandu, sehingga gejala awal kekurangan gizi dapat ditangani. (han)

Share :

Baca Juga

Kabupaten Tangerang

Pererat Tali Silaturahmi, Pengurus Ponpes Assalam Bersama Ketua Pengembangan Yayasan Kunjungi Polresta Tangerang

Kabupaten Tangerang

Dampingi Kabarhakam Polri, Danramil 01/Teluknaga Hadiri HUT ke-73 Polisi Air dan Udara

Kabupaten Tangerang

Jelang Pemilu 2024, Waka Polresta Tangerang Cek Gudang Logistik KPU

Kabupaten Tangerang

Terbaik Ke-2 Lomba Kecamatan, Dadang Sudrajat Lanjut Fokus Pada Pembinaan dan Pengembangan UMKM

Kabupaten Tangerang

Diduga Kriminalisasi, Pemilik Piknik dan Karyawan Serta Petani ditetapkan Jadi Tersangka

Kabupaten Tangerang

Dua Kali Disegel, Aktifitas Proyek Pembangunan Kos-kosan di Pagedangan Tetap Berjalan

Kabupaten Tangerang

Kantor Desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa Terbakar

Kabupaten Tangerang

Dandim 0510/Tigaraksa Bersama Tiga Pilar Gelar Rapat Forum Forkopimda 2023