⁰SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayah tanah air akibat curah hujan tinggi, tak terkecuali di Kota Tangerang, turut berdampak pada rusaknya jalan di beberapa ruas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas PUPR, Bidang Bina Marga pun langsung melakukan pengecekan kelayakan jalan di 116 titik banjir. Diantaranya, 50 titik wilayah Timur, 33 wilayah Tengah dan 33 jalan wilayah Barat.
“Hingga saat ini, ada 45 personil dikerahkan PUPR untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan, untuk kemudian dilakukan perbaikan. Namun, dari 116 titik wilayah yang akan dicek, seperti Ciledug dan Periuk belum seluruhnya di cek karena hingga saat ini masih terjadi genangan,” ungkap Kabid Bina Marga, PUPR Kota Tangerang, Shandy Sulaiman, Rabu (24/2/21).
Lanjut Shandy, hingga saat ini timnya masih melakukan pendataan sehingga belum ada jumlah pasti, berapa titik jalan yang akan ditangani pasca banjir minggu lalu. Namun, dipastikan semua jalan rusak akan diperbaiki secara bertahap oleh PUPR. Prioritas perbaikan jalan pun tergantung tingkat kerusakan dan angka potensi kecelakaan di lokasi kerusakan.
“Setelah pendataan selesai, kami akan persiapkan tim dan material. Kalau hanya lubang dilakukan penambalan, tapi kalau rusak akan dilakukan penanganan secara bertahap. Melakukan peninggian dengan agregat dahulu yang nantinya akan dibeton. Tapi, banyak yang terdata adalah jalan perumahan yang membutuhkan perbaikan konblok sementara,” papar Shandy.
Sementara itu, selain perbaikan jalan rusak pasca banjir. PUPR melalui Bidang Bina Marga juga akan memulai perbaikan jalan rusak akibat pembangunan proyek strategis nasional. Ruas jalan yang akan diperbaiki, diantaranya Jalan Juanda, Jalan Pembangunan, Jalan Buroq, Jalan Iskandar muda, Jalan Suryadarma dan Jalan Imam Bonjol dengan panjang 3,203 km.
“Perbaikan jalan akan dimulai 28 Februari sebagai kado HUT Kota dan masyarakat. PUPR targetkan Mei mendatang seluruh ruas jalan dalam penanganan Pemkot akan selesai,” tutup Shandy.
(Adv)