Home / PEMERINTAHAN

Kamis, 12 Agustus 2021 - 22:18 WIB

Plavon Dukcapil dan Gapura Delta, Contoh Transformasi Pelayanan Publik di Era Pandemi

SEKILASBANTEN.COM, JAKARTA – Transformasi pelayanan publik sangat dibutuhkan agar mampu menjawab berbagai tantangan dan harapan masyarakat. Pelayanan Via Online (Plavon) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan garda petugas registrasi adminduk desa/kelurahan di Kota Delta (Gapura Delta), menjadi terobosan Kabupaten Sidoarjo dalam upaya transformasi digital demi membantu masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan secara daring.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mengatakan, bahwa sudah sepatutnya akses masyarakat terhadap informasi pelayanan tersedia dalam berbagai bentuk media.

“Setiap unit penyelenggara pelayanan (UPP) dapat menyediakan sistem informasi pelayanan publik dalam berbagai platform, baik elektronik maupun non-elektronik,” ujarnya dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Dinas Dukcapil Kabupaten Sidoarjo, secara virtual, Kamis (12/8/2021).

Diah menambahkan, Kementerian PANRB telah menyediakan platform daring dengan bentuk aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN). Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB No. 13/2017 sebagai bentuk fasilitasi dan dukungan terhadap SIPPN.

Pemerintah perlu melakukan peningkatan kualitas dan transformasi penyelenggaraan pelayanan guna menghadapi tantangan di sektor publik. Inovasi menjadi jawaban bagi UPP untuk menjaga pelayanan publik agar berjalan dengan optimal dan efektif.

“Perlu adanya suatu terobosan atau gebrakan yang kadang tidak sesuai dengan kondisi semestinya, yaitu adanya inovasi pelayanan yang diciptakan,” ungkap Diah.

acara yang diadakan secara virtual dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Plavon Dukcapil dan Gapura Delta’ ini, turut dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Ia mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak pada perubahan pola kerja, pelayanan publik, urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Permasalahan tersebut pula menjadi faktor pendorong bagi Dinas Dukcapil Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi permasalahan melalui inovasi.

Pola perubahan pelayanan di Kabupaten Sidoarjo kini berubah menjadi pelayanan berbasis digital.

“Cara yang dilakukan adalah dengan mengutamakan pelayanan online melalui inovasi Pelayanan Via Online (Plavon) Dukcapil,” ungkap Ahmad.

Kini, masyarakat Sidoarjo memperoleh layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui Gapura Delta yang menggunakan aplikasi Plavon Dukcapil. Aplikasi tersebut menyediakan layanan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Surat Pindah (SKPWNI/SKDWNI), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.

Ahmad mengakui bahwa transisi pelayanan dari manual ke digital masih membutuhkan waktu dan penyesuaian. Namun, pihaknya optimis kegiatan FKP mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan Dukcapil. Segenap stakeholder dan masyarakat yang hadir diharapkan memberikan pendapat, saran dan masukan yang sangat diperlukan dalam menyusun perumusan kebijakan pelayanan publik. (Red/R1).

Share :

Baca Juga

NASIONAL

Kementerian PANRB Bekerjasama Dengan Polri Menggencarkan Program Vaksinasi Covid-19

PEMERINTAHAN

Benyamin Davnie Hadiri Launching Sentra Vaksin PMI Kota Tangsel

PEMERINTAHAN

Hj. Tini Indrayanthi Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2021

PEMERINTAHAN

Baju Adat Baduy dan Kawah Candradimuka di Pidato Kenegaraan

Kota Serang

Pemkot Tangsel Serahkan LKPD Tahun 2020

PEMERINTAHAN

Pemkot Tangsel akan Salurkan Tiga Ton Telur untuk Warga yang Mau di Vaksin

PEMERINTAHAN

Presiden Siapkan Perubahan Besar untuk Seluruh ASN

PEMERINTAHAN

Arsitektur Human Capital untuk Transformasi ASN yang Masif