Home / Kota Tangerang

Jumat, 11 Juni 2021 - 19:48 WIB

Tuntut Pesangon, Ratusan Buruh PT Tuntex Garment Indonesia Gelar Aksi Unjuk Rasa

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG – Berawal dari keputusan Management PT Tuntex yang akan menutup perusahaanya, sementara uang pesangon yang akan diberikan tidak sesuai dengan isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB), ratusan buruh PT. Tuntek Garment Indonesia yang berada di Jalan M. Toha, Kelurahan Bugel, Karawaci, Kota Tangerang melakukan aksi unjuk Rasa di depan pabrik. Jum’at. (11/6/2021).

Aksi Ratusan pegawai PT. Tuntek untuk menuntut perusahaan memberikan pesangon yang sudah di sepakati sesuai perjanjian kerja Bersama ( PKB) antara perusahaan dan pegawai.

Ketua PUK PT. Tuntex Garment Indonesia, Nurulhuda menjelaskan, aksi Unjuk Rasa Ratusan pegawai PT. Tuntek ini menuntut upah pesangon agar di berikan sesuai hasil perundingan antara perusahaan dan para pegawai yang telah tertuang dalam PKB sebanyak 2 kali PMTK.

Sebelumnya perusahaan dengan pengurus serikat dan perwakilan pegawai sudah melakukan perundingan membahas upah pesangon sehingga perusahaan hanya sanggup memberikan 1 kali PMTK dan para pegawai menolaknya.

Baca Juga  How to Stay Hydrated Like a Pro All Summer

Perundingan terus berjalan sampai beberapa kali perundingan dan belum juga membuahkan hasil. Bahkan pihak management hanya akan membayar pesangon sesuai ketentuan undang-undang Cipta Kerja.

hasilnya perusahaan siap membayarkan upah sebesar 1 PMTK,tetapi karena karyawan melakukan aksi unjuk rasa perusahaan mengancap akan memberikan upah pesangon sebanyak 0.5 PMTK upah.

”Perusahaan sudah melanggar perjanjian kesepakan PKB, jadi aksi hari ini meminta pertanggung jawaban perusahaan agar memberikan upah pesangon sesuai kesepakatan PKB ,” tegasnya.

Huda Juga menjelaskan, aksi unjuk rasa di lakukan sebagai bentuk kekecewaan para buruh karena perusahaan seolah tidak memperdulikan para pekerjanya yang sudah puluhan tahun berjuang bersama mempertahankan perusahaan.

Menurutnya, semua buruh tidak mau adanya aksi berlebihan karena kami juga memahami ini lagi massa pandemi covid-19, untuk itu kmai berharap dari perusahaan bersikap bijak dalam menggambil keputusan. Kita hanya minta hak kita  sesuai yang telah disepakati bersama dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Baca Juga  Laga Perdana Liga 1, Persita Raih Kemenangan Atas Tamunya Persik Kediri

H.Sugandi Sekretaris DPC FSP, sangat kecewa dengan sikap Management PT Tuntex yang tidak mau mematuhi kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama, khususnya terkait pembayaran pesangon akibat tutup pabrik.

”Saya tau PKB Tuntex masa berlakunya sampai Desember 2021, seharusnya patuhi saja kesepakatan yang telah ditandatangani bersama, apalagi mereka sudah puluhan tahun ikut berjuang di Tuntex,” ucapnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap Management PT Tuntex yang menutup pintu masuk, sehingga para buruh tuntex berkumpul di depan pabrik, yang mengakibatkan terjadinya kerumunan dan membahayakan terjadi penyebaran covid-19.

Ketika Awak media  akan menemui pihak management untuk minta konfirmasinya, sangat disayangkan pihak management belum bisa ditemui.

(CN/Ngga)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

Rame Jasa! Jalan Sehat Meriahkan HUT RI di Kota Tangerang

Kota Tangerang

Dede Maulana Faisal Ditetapkan Sebagai Bacalon Tunggal Ketua KNPI Kota Tangerang

Kota Tangerang

Dampak Kenaikan BBM, Pemkot Tangerang Kembali Salurkan BLT Tahap Dua

Kota Tangerang

Rembuk Stunting, Arief Tekankan Pentingnya Pola Asuh Orang Tua

Kota Tangerang

Lapas Kelas I Tangerang Gelar Sholat Idul Adha 1444 H dan Pemotongan Hewan Qurban

Kota Tangerang

Turab Batu Dinding Tol Jor Alam Sutera-Bandara Longsor

Kota Tangerang

Wakil Walikota Tangerang Hadiri Malam Puncak HUT RI Ke-78 Bonus Championship, H.Sachrudin : Kegiatan Ini sangat luar biasa

Kota Tangerang

Ratusan Pelajar Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Kota Tangerang, Arief Imbau Tetap Jaga Protokol Kesehatan