SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Kegiatan proyek pembangunan jalan di Perumahan Nirwana 2 RW 09 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang rampung dikerjakan.
Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang. Namun, ternodai oleh oknum kontraktor.
Pada saat pelaksanaan, pihak kontraktor tidak memasang papan proyek kegiatan serta dugaan memakai bagesting bekas.
Selain itu juga, Wakil Ketua Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) DPC Kabupaten Tangerang Nana Mulyana menduga volume ketebalan beton tidak sampai 15 centimeter.
“Ada beberapa tempat yang sudah disediakan oleh oknum kontraktor pada saat choring saat pemeriksaan ketebalan oleh pihak dinas terkait,” ucapnya.
Bukan hanya itu saja, ia menyebut sekitar 10 meter pada akhir pengecoran diduga tidak ada amparan agregat (batu split) juga pemasangan plastik cor.
“Ini pekerjaan luar biasa, banyak dugaan Korupsi dinas terkait harus berani sikap menegur oknum kontraktor nya itu,” ungkap Nana biasa disapa Aloy.
“Jangan sampai masyarakat pemilik aspirasi dan pengguna dirugikan dengan dugaan pengerjaan tidak sesuai spesifikasi tersebut. Karena, anggaran dana proyek pembangunan dihimpun dari pajak masyarakat Kabupaten Tangerang ini jangan dikorupsi,” tukasnya.
Hingga berita ini dimuat, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang belum dikonfirmasi. (Ris)