SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG – Pertandingan pekan kedua kompetisi liga 2 Pegadaian antara tuan rumah Persikota Tangerang versus PSMS Medan dinodai penolakan Kehadiran bakal Calon Walikota Tangerang Faldo Maldini saat hendak masuk ke tribun penonton dari salah satu oknum Benteng Mania (Betman) Persikota.
Dari cuplikan video yang beredar di pesan WhatsApp yang dibagikan terlihat seorang oknum suporter Benteng Mania melarang Faldo Maldini untuk masuk kedalam tribun penonton padahal Faldo telah membeli tiket reguler pertandingan secara resmi.
“Mohon maaf ini mah, bukan nya gak boleh masuk. Silakan masuk tapi tidak di Tribun ini. Soalnya saya jaga juga, makanya sebenarnya enak gak enak,” kata oknum Betman Persikota, Sabtu (12/9/2024).
Saat ditanya Faldo Maldini alasan penolakan menonton di tribun, oknum Betman Persikota menjawab bahwa dirinya diperintahkan oleh Ketua Betman Persikota.
“Suruh datang Ketua Betman Persikota nya minta penjelasan soal penolakan menonton di tribun,”kata Faldo.
Meski demikian, Faldo menanggapi santai soal penolakan tersebut. Bahkan, dirinya lebih enjoy menonton pertandingan laga Persikota vs PSMS Medan melalui live streaming dan berbaur dengan para pedagang disekitar stadion dan memborong minuman dan makanan untuk dibagikan kepada supporter / penonton.
“Santai aja bro, aman kok bro. Kita ke sebelah sana aja. Kita nonton live streaming aja sambil berbaur sama pedagang dan penonton lainnya,” ujarnya.
Faldo menegaskan, penolakan biasa terjadi dalam demokrasi. Ia hanya memastikan, dirinya sebagai penonton yang mencintai sepakbola dan ingin menyaksikan dan mendukung langsung laga Persikota Tangerang.
“Untuk saya, dalam alam demokrasi, ekspresi menyukai, tidak menyukai, menerima, menolak, biasa. Saya sebagai pecinta sepakbola sangat menghargai itu,” tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi oleh wartawan, Andi Chahyadi ketua panpel pertandingan Persikota Tangerang vs PSMS Medan menyesalkan terkait insiden tersebut, menurutnya hanya panitia pertandingan yang bisa mengatur terkait posisi bangku penonton saat akan masuk ke dalam stadion/tribun penonton untuk menyaksikan pertandingan.
Adapun ulah oknum fansbase supporter yang mengatakan dia menjaga itu tidak dibenarkan karena masalah pengamanan ada dipihak steward dan juga aparat yang berjaga yang sudah berkoordinasi dengan pihak LOC / panpel.
“Pengaturan masuk ke dalam stadion menjadi tugas panitia sesuai tiket yang dimiliki penonton, tidak dibenarkan siapapun menolak ataupun melarang penonton masuk menyaksikan pertandingan tanpa alasan apapun karena masalah penjagaan pengamanan selama laga berlangsung menjadi tanggung jawab panitia dan aparat keamanan,” tegasnya. (Mus)