SEKILASBANTEN.COM, Kota Tangerang — Andika Hazrumy selaku Ketua Karang Taruna Provinsi Banten resmikan Warung Gempol, sebuah tempat usaha yang dikelola oleh pemuda Karang Taruna Kunciran kecamatan Pinang Kota Tangerang. Rabu (29/06/2022).
Peresmian ini dihadiri oleh para pengurus Karang Taruna tingkat provinsi Banten, Kota Tangerang dan pengurus Karang Taruna tingkat Kecamatan di Kota Tangerang selain itu hadir organisasi kemasyarakatan pemuda dan juga aliansi pelajar Tangerang.
Dalam sambutannya Andika Hazrumy mengapresiasi karya nyata dari Karang Taruna Kunciran mengelola Warung Gempol sebagai wadah apresiasi anak-anak muda di Kota Tangerang.
Menurutnya Karang Taruna merupakan organisasi yang berbasis Kepemudaan, memiliki visi penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, khususnya di kalangan generasi muda.
Kreatifitas dan kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada merupakan modal kekuatan bagi Karang Taruna itu sebagai Kemandirian.
“Di sisi lain Karang Taruna ini memiliki tugas sebagai Mitra pemerintah baik pusat, provinsi dan juga Kabupaten Kota, untuk membantu pemerintah daerah mengelola dan mengantisipasi permasalahan kesejahteraan sosial,” Papar Andika di hadapan peserta acara yang hadir dalam peresmian Warung Gempol.
Dari kepengurusan Karang Taruna di 8 Kota/Kabupaten di Provinsi Banten, menurut Mantan Wakil Gubernur Banten yang belum lama habis jabatannya ini.
Karang Taruna Kunciran terpilih menjadi salahsatu kepengurusan Karang Taruna yang dapat membuat usaha mandiri.
“Launching Agrowisata Warung Gempol ini membuktikan seluruh rekan-rekan Karang Taruna Kota Tangerang dapat membangun komunikasi dengan seluruh sektor.” ucap Andika.
“Karena penguatan kreatifitas dan penguatan kerjasama itu harus dibangun Komunikasi yang baik dengan stakeholder, tidak hanya dengan Pemerintah Kalau pemerintah itu sudah keharusan,” lanjutnya saat sambutan peresmian Warung Gempol.
Andika pun berencana Warung Gempol ini akan dijadikan Pilot Project untuk kegiatan pengurus Karang Taruna di Provinsi Banten.
“Baik dalam membangun pola Komunikasi, kerjasama dan juga memanfaatkan kewilayahan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Di sisi lain, Surdi, selaku ketua Karang Taruna Kunciran mengatakan berawal dari lahan kosong terbengkalai lahan Fasos milik salahsatu pengembang properti di Kota Tangerang pada masa Pandemi dimanfaatkan oleh mereka.
“Berawal dari kesadaran teman-teman melihat lahan yang luas ini daripada jadi semak belukar, selama dua tahun jadi seperti ini,” paparnya.
Dengan kemasan Kedai Kopi yang menyatu dengan alam, Warung Gempol menurut Surdi rencana kedepan akan dikemas menjadi wisata edukasi bagi masyarakat.
“Sementara ini ada 6 tenan yang ada di Warung Gempol, mereka adalah Kader-kader Karang Taruna sebagian hasil penjualan Kita kumpulkan untuk perawatan dan pembangunan,” ungkapnya.
“Silakan yang mau mampir untuk saat ini Kita buka dari jam 18:30 sampai jam 12 malam, lokasinya ada di jalan raya Gempol samping Polsek Pinang atau Kantor Kelurahan Kunciran,” tutupnya.
(Acong)